REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Industri alat berat di Indonesia terus menunjukkan geliat positif, seiring meningkatnya kebutuhan akan teknologi yang efisien dan layanan purna jual yang responsif. Di tengah percepatan pembangunan infrastruktur nasional, pelaku industri tak hanya mencari produk berkualitas, tetapi juga ekosistem layanan yang mampu menjawab tantangan teknis di lapangan.
Forum industri, pameran teknologi, dan temu mitra menjadi ruang strategis untuk memperkuat kolaborasi antara penyedia alat berat, kontraktor, mitra pembiayaan, dan pemilik proyek. Salah satu pameran yang digelar tahun ini adalah SANY Mini Expo 2025 yang digelar PT Sany Makmur Perkasa di kantor pusatnya, Jakarta Barat.
Acara ini dihadiri lebih dari 1.000 pelaku industri yang ingin melihat langsung inovasi dan sistem layanan purna jual dari merek alat berat SANY. Puncak kegiatan ditandai dengan peresmian warehouse baru seluas 1.500 meter persegi yang akan memperkuat distribusi suku cadang SANY di Indonesia.
“Peresmian warehouse ini adalah bagian dari komitmen kami untuk membangun layanan purna jual yang cepat dan responsif terhadap kebutuhan industri alat berat di Indonesia,” ujar Riyan Wiguna, Presiden Direktur PT Sany Makmur Perkasa, Sabtu (19/7/2025.)
Warehouse ini diharapkan mampu memangkas waktu tunggu pengadaan suku cadang, serta mempercepat perbaikan unit di lapangan.
“Dengan warehouse ini, kami bisa menjawab kebutuhan teknis pelanggan dalam waktu yang lebih singkat,” kata Teguh Yuli Pitoyo, Direktur Sales & Marketing.
Seiring pertumbuhan sektor konstruksi dan pertambangan, investasi perusahaan tak lagi terbatas pada pengadaan alat berat, melainkan juga pada relasi pelanggan, program loyalitas, dan penguatan layanan teknis jangka panjang.
SANY Mini Expo 2025 juga menjadi bagian dari rangkaian Customer Week 2025, yang akan dilanjutkan dengan SANY Golf Tournament 2025 di Damai Indah Golf – PIK pada 17 Juli mendatang.
“Tidak hanya soal penjualan, kami ingin membangun hubungan jangka panjang yang berbasis kepercayaan,” ujar Dosy Aulia Firdaus, Direktur After Sales.
Ikuti Whatsapp Channel Republika