Senin 16 Jun 2025 20:54 WIB

Hadir Hingga ke Pelosok, AgenBRILink Buka Akses Keuangan di 67.000 Desa

Layanan BRILink membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen.

AgenBRILink menjadi garda terdepan dalam mendorong inklusi keuangan nasional melalui pendekatan hybrid banking yang mengintegrasikan teknologi digital dan jaringan fisik.
Foto: bri
AgenBRILink menjadi garda terdepan dalam mendorong inklusi keuangan nasional melalui pendekatan hybrid banking yang mengintegrasikan teknologi digital dan jaringan fisik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperluas inklusi keuangan nasional di tengah gelombang transformasi digital yang semakin masif di sektor keuangan. AgenBRILink menjadi garda terdepan dalam mendorong inklusi keuangan nasional melalui pendekatan hybrid banking yang mengintegrasikan teknologi digital dan jaringan fisik.

Dengan segmentasi layanan yang adaptif serta ekspansi yang menjangkau hingga pelosok, BRILink membuktikan perannya sebagai penghubung utama antara perbankan modern dan masyarakat desa. AgenBRILink hadir hingga ke wilayah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal). Keberadaannya pun turut mendorong peningkatan signifikan dalam jumlah agen dan volume transaksi.

Tercatat, sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia. Dengan menyediakan akses transaksi seperti tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan, membuat AgenBRILink juga menyumbang pendapatan non-bunga (Fee Based Income) sebesar Rp 643 miliar bagi BRI selama periode tersebut.

photo
AgenBRILink menjadi garda terdepan dalam mendorong inklusi keuangan nasional melalui pendekatan hybrid banking yang mengintegrasikan teknologi digital dan jaringan fisik. - (bri)

Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi mengatakan peran AgenBRILink yang makin strategis tidak terlepas dari berbagai langkah konkret BRI dalam memperkuat fondasi dan kapabilitas jaringan keagenan di wilayah Indonesia. Diantaranya adalah penguatan sistem dan infrastruktur digital guna meningkatkan keandalan, efisiensi, dan keamanan transaksi di tingkat agen.

“BRI turut memperkaya fitur layanan yang ditawarkan, sehingga para agen dapat memberikan beragam solusi keuangan kepada masyarakat. Selain tarik tunai, transfer, pembayaran tagihan. Pembelian asuransi mikro, setoran pinjaman, layanan referral pembukaan rekening tabungan dan layanan mikrofinansial lainnya dapat terlayani oleh AgenBRILink,” ujar Hendy.

Hendy juga mengungkapkan meskipun transformasi digital dan kehadiran fintech semakin berkembang, BRI melihat potensi AgenBRILink masih sangat besar. Sebab,  perputaran uang tunai dan pola pembayaran secara tunai masih mendominasi, bahkan mengalami peningkatan di banyak wilayah.

Menurutnya, dengan strategi yang matang dan eksekusi yang konsisten, BRI optimistis AgenBRILink dapat menciptakan peluang usaha bagi masyarakat setempat. Bahkan, ke depan AgenBRILink akan terus menjadi penggerak ekonomi daerah sekaligus mendorong literasi dan inklusi keuangan di seluruh Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement