Jumat 13 Jun 2025 10:29 WIB

PT Timah Tebar Dividen Sebesar Rp474 Miliar

Produksi bijih timah pada 2024 tercatat sebesar 19.437 ton.

Logo PT Timah Tbk
Foto: Facebook PT Timah
Logo PT Timah Tbk

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Timah Tbk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2024 menyetujui pembagian dividen senilai Rp 474.658.213.034, atau sebesar 40 persen dari laba perusahaan yang mencapai Rp 1.186.645.532.585.

Adapun sisa laba tahun buku 2024, yakni sebesar 60 persen atau Rp 711.987.319.551, dicatat sebagai saldo laba yang belum dicadangkan, sebagaimana hasil RUPST di Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Baca Juga

Besaran dividen yang akan dibagikan kepada pemegang saham setara dengan Rp 63,73 per lembar saham.

Dalam kesempatan tersebut, disepakati pula ketentuan pembayaran, yakni dividen harus telah diterima oleh para pemegang saham dalam jangka waktu paling lambat 30 hari sejak tanggal keputusan RUPS mengenai dividen diputuskan.

Sebelumnya, PT Timah Tbk (TINS) mencatat kinerja keuangan 2024 yang positif, dengan membukukan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun, melonjak 364 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatat rugi bersih Rp 449,67 miliar.

Sepanjang kuartal pertama 2025, PT Timah Tbk (TINS) juga mencatatkan laba bersih sebesar Rp 116,86 miliar atau 120 persen dari target yang telah ditentukan perusahaan.

Adapun produksi bijih timah pada 2024 tercatat sebesar 19.437 ton, meningkat dibandingkan produksi pada 2023 yang sebesar 14.855 ton. Produksi logam timah juga mengalami peningkatan, dari 15.340 metrik ton pada 2023 menjadi 18.915 metrik ton pada 2024.

Peningkatan juga terjadi pada penjualan timah, yakni dari 14.385 metrik ton pada 2023 naik menjadi 17.507 metrik ton pada 2024. Harga jual rata-rata juga lebih tinggi dibandingkan 2023, yakni dari 26.583 dolar AS per metrik ton naik menjadi 31.181 dolar AS per metrik ton pada 2024.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement