Jumat 30 May 2025 18:33 WIB

Kao Indonesia Bangun PLTS Atap Berkapasitas 6,53 Megawatt Peak

Kementerian ESM mengapresiasi perusahaan menggunakan energi terbarukan.

Solar panel (ilustrasi)
Foto: www.freepik.com
Solar panel (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kao Indonesia meresmikan proyek instalasi pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atau solar power system mandiri pada salah satu fasilitas produksi di kawasan Karawang International Industrial Center (KIIC), Jawa Barat. Proyek tersebut memiliki kapasitas total 6,53 Megawatt (MW) peak, dan menjadikannya sebagai salah satu PLTS besar di Kao Grup dan kawasan KIIC di Indonesia.

Peluncuran PLTS sejalan dengan strategi komitmen ESG (environmental, social, governance) jangka panjang perseroan dalam pilar dekarbonisasi untuk menghadirkan sumber energi terbarukan di rantai bisnis yang dijalankan. PLTS diimplementasikan dalam dua tahap instalasi yang telah diselesaikan, yaitu 1.53 MW peak pada tahap pertama dan 5 MW peak pada tahap kedua serta akan berkontribusi mengurangi total emisi karbondioksida (CO2) sebanyak 7,791 ton per tahun.

Hal itu menjadi wujud nyata komitmen Kao Indonesia dalam mewujudkan Kirei Lifestyle, yaitu setiap individu dapat menjalani keseharian yang bersih, indah, dengan peace of mind di lingkungan yang berkelanjutan. Presiden Direktur Kao Indonesia, Shoichi Hasegawa, mengatakan, perusahaan dengan bangga meresmikan fasilitas PLTS yang menjadi salah satu PLTS atap berkapasitas besar di Indonesia dan terbesar di Kao Group.

"Pengembangan inovasi terus dilakukan sebagai bagian dari wujud nyata dan langkah signifikan strategi ESG Perusahaan melalui dekarbonisasi dalam rantai bisnis yang menghadirkan energi terbarukan serta megurangi gas emisi karbon," ujarnya dalam siaran pers di Jakarta, Jumat (30/5/2025).

Menurut Shoichi, komitmen perusahaan dalam menghadirkan energi terbarukan tertuang dalam road map jangka panjang dengan target zero emission pada 2040. Hal itu ditempuh melalui berbagai inovasi baik dari sisi hulu hingga ke hilir lainnya, antara lain melalui renewable energy, biomethane, dan energy saving yang diterapkan secara berkelanjutan.

Dengan instalasi PLTS mandiri, Kao Indonesia mendukung kebijakan pemerintah Indonesia untuk mencapai target Net Zero Emission pada 2060 yang pelaksanaannya berkolaborasi sinergis lintas sektoral. "Hal ini juga sejalan dengan misi dan semangat perjalanan Kao Indonesia selama lebih dari 40 tahun di Indonesia dalam meningkatkan kualitas hidup Masyarakat melalui inovasi yang bermakna, Kirei Lifestyle Innovation," ucap Shoichi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement