Jumat 30 May 2025 16:31 WIB

Sicons Angkat Etika dan Inovasi dalam Industri Konstruksi Nasional

Sicons bukan sekadar kontraktor, tetapi pelopor etika baru dalam industri konstruksi

Di tengah persaingan industri konstruksi yang kian ketat, Sicons Construction menegaskan komitmennya terhadap kualitas dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang ditangani (ilustrasi)
Foto: dok istimewa
Di tengah persaingan industri konstruksi yang kian ketat, Sicons Construction menegaskan komitmennya terhadap kualitas dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang ditangani (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah persaingan industri konstruksi yang kian ketat, Sicons Construction menegaskan komitmennya terhadap kualitas dan keberlanjutan dalam setiap proyek yang ditangani. Perusahaan yang dikenal fokus pada pembangunan rumah mewah ini menempatkan penggunaan material bersertifikat sebagai standar utama, sekaligus menerapkan pendekatan ramah lingkungan dalam operasionalnya.

Direktur Sicons Construction, Rahmat Cepi, menyatakan bahwa pemilihan material bangunan tidak boleh sembarangan. Bagi pihaknya, penggunaan besi berstandar SNI (Standar Nasional Indonesia) bukan hanya soal pemenuhan spesifikasi teknis, melainkan merupakan bentuk tanggung jawab profesional dan ilmiah terhadap keamanan dan keselamatan pengguna bangunan.

“Material bersertifikat adalah bentuk tanggung jawab keilmuan dan profesional kami terhadap standar nasional (SNI) yang sudah dibakukan dan juga untuk memastikan keamanan bangunan bagi penghuni. Ini bukan pilihan, tapi kewajiban,” ungkap Rahmat.

Selain menjaga kualitas bahan bangunan, Sicons juga menerapkan pendekatan zero waste di setiap proyek yang dijalankan. Melalui manajemen limbah konstruksi yang optimal, baik organik maupun anorganik, perusahaan berupaya meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan sekaligus menciptakan efisiensi dalam proses pembangunan.

Pendekatan ini menjadikan Sicons bukan sekadar kontraktor bangunan, tetapi pelopor etika baru dalam industri konstruksi Indonesia. Menurut Rahmat, efisiensi internal yang dicapai tidak pernah mengorbankan mutu bangunan, melainkan justru memperkuat nilai tambah dari setiap proyek yang ditangani.

Dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya bangunan yang tidak hanya estetis tetapi juga bertanggung jawab terhadap lingkungan dan keselamatan, pendekatan seperti yang diterapkan Sicons diyakini akan menjadi standar baru di dunia properti nasional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement