Jumat 23 May 2025 10:09 WIB

Style Pemuda Bertani, Wamentan Sudaryono: tak Lagi Identik dengan Lumpur dan Hidup Pas-pasan

Sektor pertanian semakin dikembangkan pemuda.

Sejumlah pemuda mempraktikan cara bertani di Desa Mana Resmi, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.
Foto: Dok. Web
Sejumlah pemuda mempraktikan cara bertani di Desa Mana Resmi, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menyebut generasi muda memiliki peran kunci dalam membangun masa depan pertanian nasional yang lebih baik melalui inovasi dan pemanfaatan teknologi secara berkelanjutan.

"Di era modern ini, bertani tidak lagi identik dengan lumpur dan hidup pas-pasan, di tangan anak muda pertanian kini menjelma jadi ladang cuan yang menjanjikan dan memiliki masa depan cerah," kata Wamentan dalam keterangan dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Dia menekankan hal itu dalam mengukuhkan Forum Nasional Petani Muda dan Forum Nasional Organisasi Kepemudaan Bidang Pertanian di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Kamis (22/5).

Wamentan menegaskan generasi muda Indonesia punya peluang besar meraih sukses melalui sektor pertanian yang modern dan menguntungkan, serta memiliki peran kunci dalam membangun masa depan pertanian nasional yang lebih baik.

“Anak muda harus ambil peran. Hari ini kita satukan gerakan pemuda pertanian dalam Forum Petani Muda Indonesia. Kita ingin lahirkan lebih banyak petani dan pengusaha muda yang bisa menjadi motor penggerak pertanian,” ujarnya.

Wamentan Sudaryono menyampaikan Kementan telah meluncurkan berbagai program dukungan petani muda yang menjangkau lebih dari 300 ribu anak muda, termasuk 30 ribu petani muda mandiri yang sukses mengelola usaha pertanian.

“Selain menjadi petani, ada yang jadi pengusaha, ada yang ekspor sayur, ekspor buah, kemudian ada ekspor gula aren, gula kelapa, dan seterusnya. Kita ingin mereka yang sudah mandiri dapat meneruskan dan mengajarkan kepada yang belum,” jelas Wamentan.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement