Selasa 13 May 2025 13:06 WIB

Strategi BNI Jaga Likuiditas Dinilai Sudah Tepat

Perbaikan kualitas aset ini penting untuk memastikan keberlanjutan kinerja perbankan.

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto.
Foto: Ist
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strategi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dalam menjaga likuiditas di tengah dinamika ekonomi global mendapatkan apreasiasi positif dari Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto. Langkah ini diharapkan dapat mendorong intermediasi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Adisatrya menilai strategi BNI yang fokus pada penyaluran kredit ke segmen korporasi berkualitas tinggi dan penguatan dana murah melalui transformasi digital menunjukkan komitmen kuat menjaga stabilitas keuangan. "Langkah BNI dalam menjaga likuiditas melalui seleksi kredit yang ketat dan peningkatan dana murah merupakan contoh strategi yang tepat di tengah ketidakpastian ekonomi global," ujar Adi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (13/5/2025).

Baca Juga

Menurut dia, penurunan rasio Loan to Deposit Ratio (LDR) dan credit cost mencerminkan kemampuan BNI dalam menjaga ketahanan likuiditas dengan menyeimbangkan pertumbuhan dan mitigasi risiko. Ia juga mengapresiasi upaya BNI menjaga kualitas aset, terbukti dengan rasio Non-Performing Loan (NPL) yang stabil di level dua persen dan penurunan Loan at Risk (LAR).

"Perbaikan kualitas aset ini penting untuk memastikan keberlanjutan kinerja perbankan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Komisi VI berharap BNI dapat terus mempertahankan kinerja positif tersebut. Bank pelat merah ini juga diminta terus berinovasi untuk mendukung sektor-sektor strategis, termasuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

Dengan langkah-langkah strategis tersebut, BNI diharapkan dapat melanjutkan pertumbuhan dan mendukung ekonomi nasional. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement