Sabtu 03 May 2025 16:17 WIB

Menteri PU Minta Jalan Layang Sitinjau Lauik Didesain Tahan Gempa

Menteri PU juga meminta BPJN untuk menyiapkan rest area.

Kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang-Jambi, kelok Sitinjau Laut, Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/4/2022).
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Kendaraan pemudik melintas di Jalan Raya Padang-Jambi, kelok Sitinjau Laut, Padang, Sumatera Barat, Jumat (29/4/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo meminta Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) untuk lebih memperhatikan desain Flyover atau Jalan Layang Sitinjau Lauik yang akan menghubungkan Kota Padang dan Solok, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) agar sesuai untuk daerah rawan gempa.

"Mengingat Sumbar merupakan daerah rawan gempa, jadi apapun yang dibangun termasuk infrastruktur besar seperti jembatan, jalan dan sebagainya harus sesuai dengan tata kelola yang ada," kata Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo di Padang, Sumbar, Sabtu (3/5/2025).

Baca Juga

Ia mengatakan, nantinya BPJN mendiskusikan terkait hal tersebut dengan Kementerian Pekerjaan Umum serta pihak-pihak terkait lainnya di Jakarta demi keamanan serta kesesuaian pembangunan.

Selain itu, Menteri PU juga meminta BPJN untuk menyiapkan rest area di Jalan Layang Sitinjau Lauik dengan turut mempertimbangkan kondisi masyarakat sekitar. Dengan kata lain mampu mendukung usaha mikro kecil dan menengah setempat.

"Jadi walaupun ini membuat sesuatu yang bagus, yang baru, namun masyarakat sekitar yang terdampak langsung projek ini jangan sampai kelaparan," jelasnya.

Secara umum, ia mengatakan pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik pada dasarnya memiliki tujuan agar masyarakat Sumbar dari waktu ke waktu dapat memiliki kualitas kehidupan yang lebih baik.

Apalagi ruas jalan tersebut merupakan ruas utama untuk masuk ke Pelabuhan Teluk Bayur sehingga seharusnya mampu meningkatkan sisi perekonomian masyarakat Kota Padang dan sekitarnya.

Walaupun memang di sisi lain, ia mengakui adanya proyek pembangunan Jalan Layang Sitinjau Lauik diawali dari upaya mengurangi kecelakaan yang selama ini sering terjadi di ruas jalan tersebut.

"Semoga pada tahun ini pembangunan konstruksi flyover benar-benar dapat terlaksana," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement