REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura Indonesia (InJourney Airports) memastikan 18 bandara siap mendukung kesuksesan penyelenggaraan haji 1446 H / 2025 M. Direktur Utama InJourney Airports Faik Fahmi mengatakan persiapan sudah dilakukan dari sisi operasional dan pelayanan.
"Sebanyak 13 bandara ditetapkan sebagai embarkasi haji atau titik keberangkatan calon jamaah haji (calhaj) dari Indonesia langsung menuju Arab Saudi," ujar Faik dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Sementara itu, lima bandara InJourney Airports ditetapkan sebagai embarkasi haji antara atau tempat keberangkatan calon jamaah haji dari kota asal menuju bandara embarkasi haji. Faik memastikan pengaturan slot time penerbangan haji, dan ketersediaan fasilitas serta alur keberangkatan jamaah haji.
“Mulai 2 Mei 2025, 13 bandara InJourney Airports yang menjadi embarkasi haji siap melayani keberangkatan 204.882 calon jamaah haji yang tergabung di dalam 435 kloter," ucap dia.
Berdasarkan koordinasi pemangku kepentingan, lanjut Faik, ditetapkan calon jamaah haji yang berangkat ke tanah suci melalui 10 bandara embarkasi akan menjalani proses keimigrasian, kepabeanan, kekarantinaan, serta pemeriksaan keamanan di asrama haji, yakni calon jamaah haji yang berangkat melalui Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Juanda Surabaya, Sultan Hasanuddin Makassar, Kualanamu Deli Serdang, SAMS Sepinggan Balikpapan, Hang Nadim Batam, Zainuddin Abdul Majid Lombok, Adisumarmo Solo, Syamsuddin Noor Banjarmasin dan Kertajati Majalengka.
Sementara calon jamaah haji melalui tiga bandara embarkasi menjalani progres kemigrasian, kekarantinaan, serta pemeriksaan keamanan barang bawaan kabin di asrama haji, dan proses kepabeanan di bandara, yakni calon jamaah haji yang berangkat dari Bandara Sultan Iskandar Muda Aceh, Minangkabau Padang dan Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang.
“Di asrama haji, InJourney Airports menyiagakan personel aviation security serta mesin x-ray dan handheld metal detector (HHMD) untuk pemeriksaan keamanan sebelum jemaah haji menuju bandara embarkasi,” sambung Faik.
Faik menyampaikan Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk di Indonesia, pada penyelenggaraan angkutan haji tahun ini melayani keberangkatan 51.227 calon jamaah haji yang tergabung di dalam 123 kloter.
Sebagai upaya peningkatan pelayanan, lanjut Faik, InJourney Airports menyiapkan terminal khusus bagi jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta.
"InJourney Airports menyiapkan Terminal 2F yang luas dan baru selesai direvitalisasi, serta dilengkapi beragam fasilitas, untuk melayani keberangkatan dan kedatangan calon jamaah haji. Dengan adanya terminal khusus ini, pelayanan kepada jemaah haji di Bandara Soekarno-Hatta akan lebih baik dari sebelum-sebelumnya," lanjut Faik.
Faik menjelaskan terminal khusus ini dilengkapi fasilitas untuk mendukung perjalanan jemaah, antara lain area tunggu berkapasitas hingga 2.000 orang, fasilitas keimigrasian (konter imigrasi, autogate), tujuh boarding lounge, serta masjid seluas 3.000 meter persegi dan area wudhu seluas 2.025 meter persegi.
Sementara, estetika interior terminal dirancang dengan memadukan unsur modern dan alami, tercermin dalam desain konter check in, area tunggu dan berbagai fasilitas lainnya.
“Terminal 2F yang saat ini dikhususkan untuk haji ini merupakan bagian dari transformasi premises yang kami jalankan guna menghadirkan infrastruktur bandara berstandar global. Kami berharap fasilitas yang ada di terminal ini dapat menambah kekhusyukan jemaah dalam menunaikan ibadah haji di tanah suci," ucap Faik.
Faik mengatakan terminal ini juga dilengkapi dengan fasilitas lainnya Makkah Route yang merupakan proses keimigrasian Arab Saudi yang seharusnya dilakukan di bandara kedatangan (Arab Saudi) menjadi di bandara keberangkatan (Indonesia). Faik menambahkan vandara lainnya yang juga menyediakan fasilitas Makkah Route adalah Adisumarmo Solo yang melayani 33.806 calon jamaah haji di dalam 94 kloter, dan Juanda Surabaya dengan 36.809 calon jamaah haji dengan 97 kloter.
“InJourney Airports mendukung penuh Kementerian Agama dan instansi terkait lainnya dalam menghadirkan fasilitas Makkah Route di tiga bandara tersebut. Fasilitas ini memudahkan jemaah haji setibanya di Arab Saudi,” kata Faik.