REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan Indonesia siap mempererat kerja sama pengembangan sektor pertanian dengan Palestina dan Jepang, sebagai langkah strategis memperkuat ketahanan pangan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
Amran mengungkapkan bahwa Menteri Pertanian Palestina dijadwalkan berkunjung ke Indonesia pada Mei 2025 untuk membahas lebih rinci rencana kolaborasi pertanian dan potensi kemitraan jangka panjang antara kedua negara sahabat.
Selain Palestina, Menteri Pertanian Jepang juga direncanakan mengadakan pertemuan resmi dengan pemerintah Indonesia pada pekan depan, untuk menjajaki kerja sama baru yang saling menguntungkan di bidang pertanian berkelanjutan.
"Oh iya, rencana bulan depan datang Menterinya (Palestina). Minggu depan dari Menteri Pertanian Jepang," kata Mentan ditemui di sela Rapat Koordinasi Nasional bersama 37 ribu Penyuluh Pertanian secara daring dan luring di Jakarta, Sabtu.
Mentan menyampaikan hal itu, ketika awak media mengkonfirmasi soal pertemuan dirinya dengan Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair Al-Shun di kantor pusat Kementerian Pertanian Indonesia, Jakarta, Kamis (24/4).
Menanggapi hal itu, Amran mengatakan jika kerja sama Indonesia dengan Palestina nantinya tidak hanya fokus pada pertanian, tetapi juga akan melibatkan investasi strategis, sehingga kedua negara dapat tumbuh bersama melalui berbagai program pertanian yang inovatif.