REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Merek-merek otomotif global akan hadir dalam ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), yang dijadwalkan berlangsung mulai 24 Juli sampai 3 Agustus 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD City, Tangerang, Banten.
Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Rizwan Alamsyah mengatakan berbeda dari penyelenggaraan pameran otomotif di belahan dunia lainnya, yang didominasi beberapa merek, GIIAS 2025 akan menghadirkan variasi merek kendaraan yang lengkap.
"Seluruh merek kendaraan ternama dunia bisa ditemui sepanjang pameran, termasuk beberapa merek baru," kata Rizwan Alamsyah dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (17/4/2025) sebagaimana dikutip Antara.
Hingga April 2025, lebih dari 55 merek otomotif global sudah mengonfirmasi akan berpartisipasi dalam ajang GIIAS 2025.
Peserta pameran mencakup produsen kendaraan, perusahaan karoseri, dan industri produk otomotif pendukung.
GIIAS 2025 antara lain akan menghadirkan kendaraan merek AION, Aletra, Audi, BAIC, BMW, BYD, Chery, Citroen, Daihatsu, Denza, DFSK, Ford, Geely, GWM, Honda, Hyundai, Jaecoo, Jeep, Jetour, KIA, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, MG, dan MINI.
Mitsubishi Motors, Neta, Nissan, Polytron, Seres, Subaru, Suzuki, Toyota, VinFast, Volkswagen, Volvo, Wuling, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, dan UD Trucks juga akan berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Di samping itu, GIIAS 2025 akan menghadirkan produk sepeda motor Alva, Aprilia, Astra Honda Motor, Exotic, Kupprum, Maka Motor, Moto Guzzi, Pacific, Piaggio, Royal Enfield, Scomadi, U-Winfly, dan Vespa. "Merek-merek baru dan juga merek yang sudah lama absen dipastikan hadir memeriahkan GIIAS tahun ini," kata Rizwan.
Perusahaan karoseri Adiputro, Laksana, dan Tentrem juga akan berpartisipasi dalam pelaksanaan GIIAS 2025.
Ketua Umum Gaikindo Yohannes Nangoi mengatakan bahwa penyelenggaraan GIIAS ditujukan untuk menghadirkan beragam pilihan kendaraan bagi konsumen dan mendorong pertumbuhan industri kendaraan bermotor di Indonesia.
Ia mengemukakan bahwa saat ini industri otomotif Indonesia telah mengekspor produknya ke lebih dari 90 negara dan Indonesia masih menjadi magnet investasi bagi perusahaan-perusahaan otomotif global.
"Merek-merek kendaraan baru masih terus antre untuk masuk ke Indonesia," katanya.
"Selama mereka memenuhi syarat, ketentuan, serta peraturan pemerintah, Gaikindo memandang hal tersebut secara positif, untuk menjaga angka investasi, produksi, dan juga mendorong aktivitas pasar domestik," ia menambahkan.