Jumat 11 Apr 2025 15:34 WIB

BREAKING: China Marah ke Trump, Balas Kenakan Tarif Impor Produk AS Hingga 125 Persen

China mengajak Uni Eropa bersatu melawan tarif yang dikenakan oleh Trump.

Presiden China Xi Jinping
Foto: AP Photo/Jeff Chiu
Presiden China Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- China lagi-lagi membalas tarif yang dikenakan oleh AS. Beijing pada Jumat (11/4/2025) telah mengumumkan tarif baru sebesar 125% atas impor produk AS.

Tarif ini naik dari 84% yang diumumkan pada Rabu. Tarif ini sama dengan tarif AS saat ini atas barang-barang China.

Baca Juga

"Tarif ini sesuai dengan pola yang muncul dalam perang dagang ini, di mana China telah menyamai kenaikan tarif yang ditetapkan oleh AS," demikian dilaporkan CNN.

Pada hari yang sama, pemimpin China Xi Jinping menegaskan bahwa Beijing 'tidak takut' menyusul perang dagang yang meningkat dengan Amerika Serikat. Perang dagang telah menghancurkan pasar internasional dan memicu kekhawatiran akan resesi global.

"Tidak ada pemenang dalam perang dagang, dan melawan dunia hanya akan menyebabkan isolasi diri," kata Xi kepada Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez di Beijing pada Jumat, menurut siaran negara CCTV.

Xi menambahkan, selama lebih dari 70 tahun, pembangunan Tiongkok bergantung pada kemandirian dan kerja keras. China tidak pernah bergantung pada pemberian dari orang lain, dan tidak takut akan penindasan yang tidak adil.

"Terlepas dari bagaimana lingkungan eksternal berubah, Tiongkok akan tetap percaya diri, tetap fokus, dan berkonsentrasi pada pengelolaan urusannya sendiri dengan baik."

Xi juga mengajak negara-negara Uni Eropa untuk bersatu melawan tarif yang dikenakan oleh Trump. 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement