REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sinergi serta transformasi dalam ekosistem BUMN di sektor perkebunan harus menjawab tantangan ketahanan pangan dan energi nasional. PTPN Group dinilai memiliki peran penting membangun industri perkebunan yang berorientasi nilai tambah dan berkelanjutan.
“Melalui ekosistem BUMN yang kuat dan terkoordinasi, kami yakin Indonesia mampu memperkuat kemandirian pangan dan energi berbasis perkebunan,” ujar Ketua Tim Kunjungan Kerja Komisi VI DPR, Eko Hendro Purnomo, saat berada di Kantor PT Sinergi Gula Nusantara (SGN), Subholding PTPN Group, di Surabaya, Jawa Timur.
Kunjungan kerja dilakukan Komisi VI DPR dalam masa reses persidangan. Asisten Deputi Bidang Jasa Keuangan sekaligus Plt Asisten Deputi Jasa Infrastruktur Kementerian BUMN, Bin Nahadi, menambahkan PTPN Group memiliki peran penting membangun industri perkebunan yang berorientasi nilai tambah dan berkelanjutan.
Terutama melalui investasi hijau dan implementasi prinsip Environmental Sustainability Goals (ESG). “Ekosistem BUMN yang terintegrasi akan mempercepat pencapaian target pembangunan berkelanjutan melalui tata kelola lingkungan, sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik,” katanya.
Dalam keterangan tertuisnya, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), M Abdul Ghani, mengatakan penguatan sinergi antar-entitas BUMN merupakan bagian penting dari roadmap transformasi industri perkebunan yang tengah dijalankan PTPN Group. Transformasi sektor perkebunan tidak bisa dilakukan secara parsial.
Menurut Abdul Ghani diperlukan kolaborasi erat seluruh entitas dalam ekosistem BUMN untuk menciptakan rantai nilai yang efisien, terintegrasi, dan berdaya saing tinggi. "PTPN Group berkomitmen membangun industri perkebunan yang modern, berkelanjutan, dan mampu menjawab tantangan global ke depan,” ujar dia.
PTPN I sebagai bagian dari PTPN Group terus memperkuat perannya melalui peningkatan efisiensi operasional, modernisasi proses bisnis, serta penguatan tata kelola di unit-unit kerjanya. Direktur Utama PTPN I, Teddy Yunirman Dannas, menyatakan upaya ini sejalan dengan arah transformasi yang dijalankan oleh Holding Perkebunan.
Tujuannya untuk menciptakan fondasi yang solid bagi pembangunan industri perkebunan nasional yang tangguh dan berkelanjutan. PTPN I berkomitmen menjadi fondasi yang kokoh dalam mendukung ekosistem BUMN sektor perkebunan. "Kami terus berbenah, memperkuat internal perusahaan, dan memastikan kontribusi maksimal terhadap transformasi sektor ini secara keseluruhan,” ungkapnya.