REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada pilar penyediaan sanitasi layak dan akses air bersih untuk masyarakat.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase rumah tangga yang memiliki akses terhadap air minum layak pada tahun 2024 tercatat 92,64 persen. Artinya, masih terdapat 7,36 persen rumah tangga yang belum menikmati akses air minum layak.
PNM Peduli telah menyalurkan bantuan fasilitas sanitasi layak dan penyediaan air bersih di 37 titik yang tersebar di seluruh Indonesia selama tahun 2024.
Langkah ini merupakan bentuk nyata PNM dalam mendukung kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas hidup, dan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan.
‘’PNM percaya akses terhadap sanitasi layak dan air bersih adalah fondasi utama untuk menciptakan masa depan yang lebih sehat,’’ kata Direktur Utama PNM, Arief Mulyadi dalam keterangan tertulis Selasa (8/4/2025).
Melalui program ini, ujar Arief, PNM berharap dapat mempercepat pemerataan akses air bersih di seluruh penjuru Tanah Air sekaligus mendukung produktivitas dan kesejahteraan masyarakat. ‘’Ini bagian tanggung jawab sosial kami untuk membangun Indonesia yang lebih baik dan berdaya.’’
PNM tidak hanya berfokus pada penyediaan fasilitas tetapi juga mengedukasi masyarakat setempat mengenai pentingnya menjaga kebersihan, mengelola air dengan bijak, serta menjaga keberlanjutan fasilitas yang telah diberikan.
PNM meyakini bahwa kolaborasi aktif antara perusahaan, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya menjadi kunci utama untuk memastikan manfaat program ini berkelanjutan dalam jangka panjang.