Selasa 08 Apr 2025 21:15 WIB

Angka Kecelakaan Selama Arus Mudik Turun Drastis, Prabowo Apresiasi Jajarannya

Data kepolisian menunjukkan penurunan kecelakaan selama arus mudik.

Rep: Frederikus Dominggus Bata/ Red: Ahmad Fikri Noor
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Sejumlah kendaraan melintas di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Indramayu, Jawa Barat, Sabtu (29/3/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Prabowo Subianto mengapresiasi kinerja semua pihak yang bertugas selama arus mudik Lebaran 2025. Secara khusus Presiden menyinggung penurunan angka kecelakaan lalu lintas.

Data kepolisian menunjukkan penurunan kecelakaan selama arus mudik Idulfitri saat ini sampai 30 persen dibandingkan periode serupa, tahun lalu. Menurut Presiden, itu hasil kerja keras Kementerian Perhubungan, Polri, TNI, dan berbagai pihak lainnya. "Untuk itu saya berterima kasih kepada instansi-instansi tersebut," kata Prabowo di Sarasehan Ekonomi, di Jakarta, Selasa (8/4/2025).

Baca Juga

Presiden melihat segenap insan Kemenhub terus bertugas di tanggal merah. Itu demi memastikan fasilitas yang ada bisa melayani pemudik dengan baik. Pun demikian dengan petugas keamanan.

"Para polisi yang sering dicaci maki, sering disalah-salahkan. Padahal mereka di terik siang, tanpa kita sadari mereka bekerja keras mengatur lalu lintas," ujar Prabowo.

Presiden mengajak semua pihak untuk memberikan penilaian seimbang. Hendaknya hal baik juga perlu diapresiasi. Selama ini terkadang yang selalu diingat adalah ketika seseorang melakukan kesalahan.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho mengatakan keberhasilan Operasi Ketupat 2025 terlihat dari data kecelakaan yang turun signifikan. Sejak operasi dimulai pada 23 Maret hingga 2 April 2025, kata Kakorlantas, jumlah kecelakaan turun dari 2.152 kasus menjadi 1.477 kasus, atau turun sebesar 31,37 persen.

"Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan selama mudik juga berkurang drastis, dari 324 korban pada 2024 menjadi 223 korban pada 2025, yang berarti turun 32 persen," ujar Agus.

Ia menegaskan komitmennya untuk mengamankan arus balik Lebaran 2025. Sejumlah strategi seperti pengalihan arus, sistem one way, dan contraflow disiapkan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Fakta di atas turut dibahas Presiden di sarasehan ekonomi ini. Pada kesempatan yang sama, kepala negara juga menyinggung lancarnya arus mudik dan arus balik tahun ini. Kemacetan masiu ada. Namun tidak separah tahun-tahun sebelumnya.

"Sekali lagi atas nama pemerintah, saya mengucapkan terima kasih kepada semua instansi, semua lembaga yang bekerja keras sehingga mudik dan kembali dari mudik berjalan lancar. Suatu prestasi arus mudik tanpa kemacetan yang berarti," kata Prabowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement