Selasa 08 Apr 2025 15:26 WIB

Trump Ancam Beijing Tarif 50 Persen, China Ogah Tunduk, akan Berjuang Sampai Akhir

China telah mengenakan tarif balasan atas produk-produk dari Amerika Serikat.

Donal Trump dan Xi Jinping
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Donal Trump dan Xi Jinping

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Pemerintah China menegaskan akan 'berjuang sampai akhir' jika AS terus menggelorakan semangat perang dagang. Pernyataan China itu disampaikan setelah Donald Trump mengancam tarif tambahan yang besar sebagai tanggapan atas tindakan balasan Beijing.

Seperti dilansir the Guardian, pada Selasa, Kementerian Perdagangan China menuduh AS melakukan 'pemerasan'. Tiongkok mengatakan ancaman presiden AS akan tarif tambahan 50% jika Beijing tidak membatalkan tarif timbal baliknya sendiri sebesar 34% adalah sebuah "kesalahan di atas kesalahan".

Baca Juga

Mereka berjanji dengan tegas mengambil tindakan balasan. "China akan berjuang sampai akhir jika pihak AS bersikeras menempuh jalan yang salah."

Pada Selasa, pasar Asia tampak sedikit membaik pada perdagangan awal, sehari setelah hari yang buruk di pasar global yang mendorong investor miliarder Bill Ackman angkat bicara. Ackman yang juga salah satu pendukung presiden Trump dalam pemilihan presiden 2024 untuk Gedung Putih, menyerukan moratorium tarif.

Tanggapan Beijing pada Selasa adalah respons terbaru dalam pertikaian yang memburuk antara kedua negara.  Pekan lalu Trump mengumumkan serangkaian tarif mulai dari 10%-50% terhadap mitra dagang AS yang akan mulai berlaku pada hari Rabu ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement