Rabu 26 Mar 2025 09:44 WIB

Dibuka Menguat, IHSG Diprediksi Mendatar Merespons Sentimen Domestik dan Global

IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam tren sideways.

Karyawan mengamati Layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/3/2024). IHSG dibuka menguat 98,95 poin atau 1,59 persen ke posisi 6.334,57.
Foto: Republika/Prayogi
Karyawan mengamati Layar pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (19/3/2024). IHSG dibuka menguat 98,95 poin atau 1,59 persen ke posisi 6.334,57.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/3/2025) diperkirakan bergerak mendatar di tengah adanya sentimen dari domestik maupun global. IHSG dibuka menguat 98,95 poin atau 1,59 persen ke posisi 6.334,57. Sementara itu, kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 16,73 poin atau 2,40 persen ke posisi 714,74.

"Dalam perdagangan berikutnya, IHSG diperkirakan masih akan bergerak dalam tren sideways (mendatar)," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih mencerna pengumuman terkait Danantara pada Senin (24/3), mulai dari susunan pengurus sampai dengan rencana investasi.

Pelaku pasar juga mencerna informasi mengenai komposisi kepemilikan Danantara di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi anggotanya.

Dari mancanegara, pelaku pasar menantikan data pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS pada 27 Maret 2025, serta data Price Consumer Index (PCE) AS pada 29 Maret 2025.

Pada Senin (24/3/2025), Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif otomotif, tetapi mengindikasikan bahwa tidak semua tarif yang diusulkan akan diberlakukan dalam pengumuman yang dijadwalkan pada 2 April 2025, yang menjadi perhatian utama Bursa Wall Street.

Lembaga pemeringkat Moodys pada Selasa (25/3/2025), menyatakan bahwa kekuatan fiskal AS sedang menuju penurunan berkelanjutan dalam beberapa tahun mendatang akibat meningkatnya defisit anggaran dan beban utang yang semakin tidak terkendali.

Data lainnya menunjukkan adanya penurunan tingkat kepercayaan konsumen, dengan indeks turun menjadi 92,9 pada Maret 2025 level terendah sejak Februari 2021.

Bursa saham AS Wall Street ditutup menguat, indeks S&P 500 naik 0,16 persen atau 9,08 poin menjadi 5.776,65, sementara Nasdaq Composite bertambah 0,46 persen atau 83,16 poin ke 18.271,86. Dow Jones Industrial Average juga sedikit meningkat 0,01 persen atau 4,18 poin menjadi 42.587,50

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain, indeks Nikkei menguat 158,81 poin atau 0,59 persen ke level 37.939,61, indeks Shanghai melemah 9,75 poin atau 0,29 persen ke posisi 3.379,52, indeks Kuala Lumpur menguat 8,99 poin atau 0,59 persen ke posisi 1.522,81, dan indeks Straits Times menguat 12,60 poin atau 0,32 persen ke posisi 3.967,13.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement