REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya menjamin ketersediaan pasokan listrik selama Idul Fitri 2025. Senior Manager UID PLN Jakarta Raya Haris Andika mengatakan, perusahaan memastikan pasokan listrik tetap aman dan andal dalam melayani melayani pelanggan.
"Kami memastikan pasokan listrik aman selama Idul Fitri. PLN UID Jaya, kita mempunyai reserve margin masih cukup besar," ujar Haris saat media gathering di kantor PLN UID Jakarta, Senin (24/3/2025).
Haris mengatakan PLN UID Jakarta Raya menyiapkan enam gardu induk dan lebih dari satu sumber pasokan untuk mendukung sistem kelistrikan di Jakarta Raya. Haris menyampaikan fasilitas tersebut mencukupi untuk melayani 5,42 juta pelanggan.
"Oleh karena itu, masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan listrik selama periode Lebaran," ucap Haris.
Haris menjelaskan 92 persen atau mayoritas pelanggan PLN UID Jaya berasal dari kalangan rumah tangga. Haris mengatakan total penjualan listrik sepanjang 2025 telah mencapai Rp 3,76 triliun.
"Jadi memang di Jakarta ini meskipun kita lihat banyak gedung, banyak bisnis, banyak industri, tapi dominasinya masih tarif rumah tangga," lanjut Haris.
Haris menyampaikan PLN UID Jakarta Raya melayani ada seluruh wilayah kerja yang ada di Jakarta Raya serta beberapa yang beririsan juga dengan Provinsi Jawa Barat dan Banten. Haris menyampaikan PLN UID Jakarta Raya membawahi 16 unit pelaksana dan satu Pusat Penyaluran Distribusi (P2D).
Menyambut hari raya Idul Fitri, Haris menyampaikan PLN UID Jakarta telah menyiapkan 2.136 personel siaga yang tersebar di 17 posko siaga. Haris mengatakan PLN juga meningkatkan penguatan infrastruktur kendaraan listrik dalam mendukung kelancaran mudik.
"Kami sudah menyiapkan 374 charger di SPKLU yang tersebar hampir merata, serta lebih dari 1.000 SPKLU di 615 lokasi, termasuk di jalur Jakarta-Bali. Rata-rata setiap 23 km sudah tersedia SPKLU," kata Haris.
PLN juga mengoperasikan 12 unit SPKLU mobile serta menyediakan 3.558 unit charger di 2.412 titik lokasi guna memastikan mudik dengan kendaraan listrik tetap lancar.