REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara hari ini resmi mengumumkan susunan dewan penasihat yang terdiri dari para tokoh global di bidang investasi, ekonomi, dan pengelolaan dana. Nama-nama besar seperti Ray Dalio, Helman Sitohang, Jeffrey Sachs, Chapman Taylor, dan Thaksin Shinawatra tercatat sebagai bagian dari dewan ini.
Anggota dewan penasihat yang pertama yakni Ray Dalio. Ia merupakan pendiri Bridgewater Associates, dana lindung nilai (hedge fund) terbesar di dunia dengan aset kelolaan lebih dari 124 miliar dolar AS. Dalio dikenal sebagai inovator strategi investasi seperti risk parity dan All Weather portfolio. Dia telah menjadi penasihat makroekonomi bagi berbagai pembuat kebijakan global.
Dalam sebuah pertemuan di Istana Negara, Presiden Prabowo Subianto menyebut Dalio sebagai sahabat yang diharapkan dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Kemudian dewan penasihat kedua, Helman Sitohang yang mana merupakan mantan CEO Credit Suisse Asia Pasifik. Dengan pengalaman lebih dari dua dekade di dunia perbankan investasi, Sitohang telah menangani transaksi senilai lebih dari 200 miliar dolar AS, termasuk penggalangan dana dan merger serta akuisisi di kawasan Asia Tenggara. Kepemimpinannya di Credit Suisse membuatnya mendapatkan penghargaan Outstanding Achievement Award dari FinanceAsia.
Dewan penasihat ketiga yakni Jeffrey Sachs. Ia merupakan ekonom global yang dikenal luas dalam bidang pembangunan berkelanjutan, turut memberikan kontribusi bagi BPI Danantara. Sachs, yang pernah menjadi penasihat ekonomi bagi Indonesia pascakrisis 1998, telah lama berperan dalam mengembangkan strategi pengentasan kemiskinan dan pembangunan ekonomi global. Ia juga dikenal sebagai penulis beberapa buku ekonomi terlaris seperti 'The End of Poverty' dan 'Common Wealth'.