Senin 24 Mar 2025 09:30 WIB

Momen Ramadan, Pertamina Santuni Lebih dari 32 Ribu Penerima Manfaat

Pertamina memaknai Ramadan sebagai momentum menyatukan semangat dan kolaborasi.

Selama Ramadan beragam kegiatan digelar Pertamina, dari pemberian santunan kepada 32 ribu penerima hingga hafalan dan khataman Alquran.
Foto: Pertamina
Selama Ramadan beragam kegiatan digelar Pertamina, dari pemberian santunan kepada 32 ribu penerima hingga hafalan dan khataman Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai wujud kepedulian dan berbagi terhadap sesama, PT Pertamina (Persero) maksimalkan bulan Ramadan dengan program santunan dan khataman Alquran bersama masyarakat, anak yatim, dan dhuafa.

Total santunan Pertamina Group selama bulan Ramadan mencapai Rp 7,7 miliar, yang disalurkan kepada lebih dari 32 ribu penerima manfaat dari berbagai yayasan maupun panti asuhan.

Puncak acara Ramadan Pertamina berupa khataman Alquran, santunan, dan buka puasa bersama digelar di Grha Pertamina, Jakarta, pada Jumat (21/3/2025).

Acara "Harmoni Merangkai Energi" ini dihadiri manajemen dan Perwira Pekerja Pertamina, bersama ratusan anak yatim yang berasal dari 20 yayasan di wilayah Jabodetabek.

Komisaris Utama Pertamina, Mochamad Iriawan mengucap syukur sekaligus mengapresiasi terselenggaranya acara ini. “Momen ini tentunya mengingatkan bahwa kebersamaan, kepedulian, saling berbagi, dan memiliki rasa empati pada sesama adalah nilai-nilai yang sangat penting dalam kehidupan,” ungkap Iriawan dalam keterangan yang diterima Senin (24/3/2025).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri menambahkan, Ramadan merupakan momen penuh makna. Bukan hanya untuk memperkuat keimanan, tetapi juga kesempatan mempererat kebersamaan, memperkuat ukhuwah, serta membangun harmoni di antara sesama.

“Di Pertamina, kami juga memaknai bulan ini sebagai momentum untuk menyatukan semangat dan kolaborasi, baik internal Pertamina, maupun dengan masyarakat luas.Semangat ini menjadi energi bagi kita untuk terus berkembang, berinovasi dan memberikan kontribusi yang nyata bagi negeri,” papar Simon.

Simon berharap, Ramadan menjadi waktu yang tepat untuk merefleksikan peran serta memperkuat komitmen untuk menjadi agen perubahan yang membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Selama Ramadan, Pertamina melaksanakan serangkaian kegiatan, berupa aktivitas ibadah untuk pengembangan pribadi internal Perwira Pertamina seperti syiar, hafalan dan khataman Alquran, hingga aktivitas sosial seperti berbagi dan gotong royong membersihkan lingkungan.

VP Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan, sebanyak 1.500 Perwira Pertamina di seluruh Indonesia mengikuti peogram khataman Alquran. Kegiatan ini dilakukan secara daring sehingga Perwira yang berada di kota-kota berbeda dapat beribadah sekaligus bersilaturahmi dengan Perwira yang berada di kota lainnya.

Selain itu, program Syiar Ramadhan sebagai ajang dakwah Perwira Pertamina melalui tausyiah, tilawah, dan hafalan Alquran. Serta, Pertamina Employee Journalism, di mana Perwira Pertamina berdakwah melalui reportase tentang harmoni Ramadan memberi energi untuk sesama.

Pertamina juga melakukan aksi sosial, di antaranya donasi buku dan mainan layak guna dari Perwira Pertamina yang disalurkan ke berbagai taman baca dan panti asuhan.

Kegiatan sosial lainnya adalah Komunitas Bergerak, yakni kegiatan volunterisme dari berbagai komunitas yang ada di lingkungan Pertamina Group. Para Perwira dari Komunitas Bergerak ini melakukan beragam kegiatan seperti distribusi barang, sembako, dana, maupun tenaga ke berbagai wilayah di sekitar lokasi operasi Pertamina Group.

“Sebanyak 17 komunitas, atau lebih dari 1.200 Perwira terlibat dalam aksi ini. Komunitas Bergerak telah berhasil mengumpulkan donasi yang disalurkan ke lebih dari 2.200 orang penerima manfaat," jelas Fadjar.

Pada momen Ramadan, manajemen Pertamina Group juga berkunjung ke berbagai wilayah operasional Pertamina.

Pada program bertajuk Safari Ramadan ini, dewan direksi serta dewan komisaris Pertamina berinteraksi langsung dengan pekerja Pertamina, terlibat dalam kegiatan Ramadan di wilayah setempat, serta memastikan operasional Pertamina berjalan optimal dalam rangka Satuan Tugas Ramadan Idulfitri 2025.

"Momen Ramadan benar-benar dimanfaatkan oleh Pertamina untuk meningkatkan ibadah Perwira Pekerja Pertamina, meningkatkan kepedulian sosial dan merangkul semua elemen masyarakat terutama yatim, dhuafa dan masyarakat yang membutuhkan, serta memastikan kelancaran penyaluran energi untuk kelancaran kegiatan masyarakat di seluruh Indonesia. Kami berharap berbagai program Ramadan ini dapat bermanfaat bagi internal Pertamina maupun masyarakat secara luas," tutup Fadjar.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement