REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Setelah menjangkau hampir 3 juta pengguna Android di Indonesia, JULO (PT JULO Teknologi Finansial) kini resmi hadir di iOS, membuka akses bagi lebih dari 20 juta pengguna iPhone di Indonesia terhadap solusi kredit digital fleksibel dan aman berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sebagai kredit digital berbasis smartphone, ekspansi JULO ke iPhone mengantisipasi tren penetrasi smartphone di Indonesia yang terus meningkat, yaitu diperkirakan mencapai 97% pada tahun 2027 berdasarkan prakiraan Statista.
Tak hanya memperluas akses bagi seluruh masyarakat Indonesia, kehadiran di iOS membuat JULO semakin relevan bagi segmen premium yang dinamis dan selalu mencari cara untuk mengelola keuangan lebih cerdas untuk kualitas hidup yang lebih baik. Menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan layanan Buy Now Pay Later (BNPL) yang semakin banyak di Indonesia, JULO memiliki limit hingga Rp50 Juta yang bisa digunakan berkali-kali tanpa perlu pengajuan kembali. Pengguna JULO juga bisa menikmati berbagai keuntungan layaknya kartu kredit, seperti welcome bonus dan Poin Rewards saat transaksi.
Chief Executive Officer JULO, Adrianus Hitijahubessy, mengatakan, hadirnya JULO di iOS merupakan langkah strategis untuk mewujudkan inklusivitas finansial yang lebih luas di Indonesia. "Pengguna iPhone yang dinamis dan tech-savvy kini dapat menggunakan JULO sebagai solusi keuangan yang aman, inovatif, dan fleksibel untuk memenuhi semua kebutuhan—mulai dari keperluan usaha, gaya hidup, pendidikan, hingga belanja sehari-hari," ujar dia, dikutip pada Sabtu (22/3/2025).
Chief Technology Officer JULO, Manoj Awasthi, menambahkan, pengembangan JULO di iOS telah dirancang dengan perencanaan matang untuk memastikan aplikasi yang aman, bisa diandalkan, dan mudah digunakan. Mengedepankan standar keamanan tinggi serta perlindungan data berstandar internasional yang telah tersertifikasi ISO 27001 dan ISO 27701. "Kami berharap JULO dapat menjadi pilihan utama pengguna iPhone dalam mengakses kredit digital dengan nyaman dan tanpa khawatir," kata dia.
Komentar
Gunakan Google Gunakan Facebook