Kamis 20 Mar 2025 16:53 WIB

Pertamina Jamin Kesiapan Stok BBM dan LPG di Regional Jawa Bagian Tengah

Di regional Jawa Tengah diprediksi terdapat kenaikan demand produk gasoline.

Pertamina memastikan kesiapan stok BBM dan LPG di regional Jawa Tengah pada Idul Fitri 2025, bahkan diprediksi ada kenaikan produk gasoline hingga 19,8 persen.
Foto: Pertamina
Pertamina memastikan kesiapan stok BBM dan LPG di regional Jawa Tengah pada Idul Fitri 2025, bahkan diprediksi ada kenaikan produk gasoline hingga 19,8 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pertamina memastikan kesiapan dan keamanan stok BBM serta LPG untuk regional Jawa Tengah menjelang mudik dan Idul Fitri 2025. Komisaris Utama dan Direktur Utama Pertamina turun langsung memastikan kesiapan tersebut bersama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada hari ini Kamis, 20 Maret 2025.

Peninjauan dilakukan ke Rest Area 379A, Jalan Tol Semarang-Batang, Kabupaten Batang dengan mengunjungi langsung area Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Tujuan kunjungan hari ini merupakan bagian dari pelaksanaan kerja Satuan Tugas (Satgas) Ramadan & Idul Fitri 2025, sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginginkan kepastian akan ketersediaan pelayanan pemerintah terhadap energi.

Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, untuk regional Jawa Tengah diprediksi terdapat kenaikan demand produk gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) hingga 19,8 persen mengingat Jawa Tengah masuk dalam jalur mudik di Pulau Jawa.

“Mengantisipasi hal itu kami telah mengamankan stok BBM dan LPG. Selain itu Pertamina menambahkan layanan ekstra untuk menjaga kelancaran distribusi layanan ke masyarakat,” jelas Simon.

Untuk Jawa Tengah, Pertamina menyiagakan 254 SPBU 24 Jam, 990 Agen LPG 24 Jam, 60 unit Mobil Tangki Stand-by, 15 titik Layanan BBM dan Kiosk Pertamina Siaga, 19 unit Motorist dan 3 titik Serambi MyPertamina.

“Dengan layanan tambahan tersebut dan jaminan pasokan energi diharapkan masyarakat wilayah Jawa dapat mudik dengan tenang,” ungkap Simon.

Di kesempatan yang sama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengapresiasi upaya Pertamina untuk memastikan ketersediaan BBM dan LPG hingga Hari Raya Idul Fitri.

Overall ketersediaan BBM semuanya dalam kondisi aman. Pertamina menyiapkan infrastruktur yang cukup bagi para pemudik. Insya Allah Hari Raya Idul Fitri bisa berjalan baik” ujar Bahlil menegaskan.

Bahlil juga menyempatkan diri melihat langsung uji sampling produk BBM Pertamina, diantaranya produk BBM Pertalite dan Pertamax. Setelah melihat langsung hasil pengecekan sampel tim penguji yang dilakukan di SPBU, dinyatakan bahwa kualitas BBM Pertamina sudah sesuai aturan spesifikasi yang berlaku.

“Dari sisi kualitas BBM, Kementerian ESDM bekerja sama dengan Pertamina dan Lemigas, di bawah pimpinan Ditjen Migas itu secara kontinyu mengecek kualitas BBM. Tentunya agar masyarakat atau konsumen mendapatkan kepastian terhadap kualitas produk, dimana antara harga yang diberikan Pertamina dengan kualitas barang yang masyarakat dapatkan bisa sesuai”, tutur Bahlil.

Di SPBU Rest Area 379A Tol Semarang-Batang, Menteri ESDM juga mengapresiasi kehadiran Serambi My Pertamina bahkan sempat mencoba mini klinik Pertamina berupa fasilitas pengecekan tekanan darah.

“Pertamina menyiapkan Serambi MyPertamina, di mana pemudik bisa mencoba fasilitas pijat gratis, pengecekan darah, bahkan ada juga petugas kesehatan yang standby. Pertamina menyiapkan infrastruktur yang cukup bagi para pemudik”, ungkap Bahlil.

Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs).

Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement