Selasa 04 Mar 2025 22:08 WIB

Tarif Tol Hutama Karya Diskon 20 Persen Selama Mudik Lebaran

Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Satu setengah bulan menjelang arus Mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mulai mempersiapkan strategi untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan selamat.
Foto: Hutama Karya
Satu setengah bulan menjelang arus Mudik Lebaran 2025, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) mulai mempersiapkan strategi untuk memastikan kelancaran perjalanan pemudik dapat berlangsung dengan aman, nyaman, dan selamat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Hutama Karya (Persero) atau HK memprediksi adanya peningkatan volume kendaraan hingga 68,81 persen di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dibanding trafik normal saat arus mudik Lebaran. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto mengatakan perusahaan memastikan kesiapan operasional pada total 870,01 km jalan tol yang dioperasikan selama momen mudik Lebaran 2025.

"Terdapat 12 ruas tol bertarif sepanjang 724,08 km, dua ruas tol belum bertarif yaitu Jalan Tol Bayung Lencir-Tempino sepanjang 33,60 km dan Jalan Tol Binjai Langsa Seksi Tanjung Pura-Brandan sepanjang 18,85 km, serta tiga ruas tol fungsional sepanjang 93,48 km yang akan difungsikan selama periode mudik Lebaran 2025," ujar Budi saat konferensi pers dalam persiapan Ramadan dan Idul Fitri 2025 di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (4/3/2025).

Baca Juga

Budi mengusulkan kepada pemerintah dan kepolisian untuk jalan tol fungsional yang akan dioperasikan selama periode mudik ini adalah Ruas Sigli – Banda Aceh Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimeum) sepanjang 23,95 km, Ruas Sicincin – Padang sepanjang 35,90 km, serta Ruas Palembang – Betung Seksi 1-2 (Rengas – Pangkalan Rimo – Pangkalan Balai) sepanjang 33,62 km. Budi mengatakan, ruas-ruas ini rencananya akan dioperasikan secara fungsional mulai 20 Maret hingga 10 April 2025 dengan jam operasional tertentu yang disesuaikan dengan kondisi lalu lintas dan berdasarkan diskresi kepolisian.

"Dengan dioperasikannya ruas fungsional ini, waktu tempuh perjalanan akan menjadi lebih singkat di mana Tol Sicincin-Padang menjadi tol pertama di Sumatera Barat akan memangkas waktu perjalanan hingga 30 menit, dibandingkan jalur nasional yang ada saat ini," ucap Budi.

Budi berharap konektivitas yang lebih baik ini dapat mempermudah akses bagi pemudik di wilayah Bukittinggi, Sumatera Barat. Untuk mendukung kelancaran mudik ini, lanjut Budi, Hutama Karya juga memastikan kesiapan layanan pendukung di sepanjang ruas JTTS.

"Selama periode mudik, sejumlah layanan telah ditambahkan, antara lain posko dan personil dengan layanan medis, bantuan darurat, dan informasi perjalanan. Tersedia juga armada siaga termasuk ambulans, mobil derek, dan patroli jalan raya," lanjut Budi.

Budi menambahkan Hutama Karya juga menyediakan fasilitas tempat co working space untuk memenuhi kebutuhan para pemudik yang masih bekerja atau work from anywhere (WFA) selama melakukan perjalanan mudik di beberapa rest area. Melalui upaya ini, lanjut Budi, Hutama Karya tidak hanya mendukung kelancaran perjalanan masyarakat yang merayakan Lebaran 2025, tetapi juga berkontribusi pada percepatan distribusi barang melalui JTTS untuk mendukung target pemerintah dalam pengurangan biaya logistik nasional.

"Hutama Karya juga akan memberikan potongan tarif tol sebesar 20 persen di sejumlah ruas utama JTTS dengan jarak terjauh," sambung Budi.

Budi menyebut kebijakan ini bertujuan untuk mengoptimalkan arus lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran. Hal ini sejalan dengan program stimulus ekonomi yang diumumkan Presiden Prabowo Subianto pada Senin (17/2/2025).

Budi menyampaikan potongan tarif tol 20 persen dengan jarak terjauh akan didapatkan oleh pengguna jalan yang melintasi Tol Terbanggi Besar-Kayu Agung (Terpeka), Tol Indralaya-Prabumulih (Indraprabu), Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) dan Tol Indrapura-Kisaran (Inkis). Budi mengatakan anak perusahaan, PT Hutama Marga Waskita (HMW) juga akan memberikan potongan tarif 20 persen untuk Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi -Parapat (Kutepat).

"Kami berharap upaya ini dapat membuat perjalanan mudik Lebaran tahun 2025, dapat berjalan lebih lancar, tenang, aman, dan menyenangkan bagi masyarakat," kata Budi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement