REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) menghormati Kejaksaan Agung dalam menjalankan tugas serta kewenangannya dalam proses hukum yang tengah berjalan. VP Cooporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina menghormati proses hukum yang sedang berlangsung dan akan bekerjasama untuk penyeleseaian dugaan kasus hukum terkait impor minyak mentah.
"Pertamina siap bekerja sama dengan aparat berwenang dan berharap proses hukum dapat berjalan lancar dengan tetap mengedepankan asas hukum praduga tak bersalah," kata Fadjar kepada Republika, Senin (24/2/2025).
Fadjar menambahkan Pertamina Grup menjalankan bisnis dengan berpegang pada komitmen sebagai perusahaan yang menjalankan prinsip transparansi dan akuntabilitas sesuai dengan Good Corporate Governance (GCG) serta peraturan berlaku.