REPUBLIKA.CO.ID, BANTEN - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait menginginkan lahan eks Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, dibangun rumah komersial dan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Pemanfaatan lahan tersebut diharapkan dapat mempercepat program 3 juta rumah.
“Kalau saya sepintas ya, dengan area yang sangat bagus ini, mungkin ide saya gabungan ada komersialnya, ada MBR-nya,” katanya saat meninjau lahan eks BLBI di Karawaci, Kabupaten Tangerang, Banten, dikutip pada Ahad (23/2/2024).
Lahan eks BLBI di Karawaci memiliki total luas 3,7 hektare yang terdiri atas 3,5 ha pada satu hamparan dan sisanya di beberapa lokasi. Menurut dia, kawasan di daerah ini ideal karena sangat strategis dan tidak diduduki oleh masyarakat, yang berarti clear and clean.
Untuk menindaklanjuti persoalan ini, dirinya bersama Direktorat Jenderal (Dirjen) Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rio Silaban dan Kepala Badan Bank Tanah Parman Nataatmadja akan bertemu pada hari Senin (24/2) jam 14.00 WIB. Pembahasan mencakup konsep pembangunan perumahan di area-area eks BLBI dan tanah negara lainnya agar semua yang dilakukan pemerintah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Di sini banyak juga milenial. Ada kampus, ada juga rumah sakit. Mungkin bisa juga buat perawat-perawatnya. Kalau ada guru juga bisa guru masuk ke sini juga. Jadi, kita pikirkan konsepnya yang bagus,” ucapnya yang akrab dipanggil Ara.
Ara menyatakan bakal meneliti dan melakukan survei lebih lanjut untuk memanfaatkan lahan eks-BLBI Karawaci sebagian bagian dari program 3 juta rumah. “Menurut saya jalannya bagus, area-nya juga menurut saya sudah matang, dan bagus sekali tempat ini,” ucap Ara.