REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transformasi digital yang diterapkan BRI Life dinilai sejalan dengan visi perusahaan memperluas inklusi keuangan dan memberikan akses asuransi yang lebih luas bagi masyarakat. Melalui aplikasi dan layanan digital, Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengatakan perseroan mempermudah nasabah mengakses informasi polis, melakukan klaim, pembayaran premi online, dan mendapatkan perlindungan secara lebih efisien.
Aris menambahkan digitalisasi dalam industri asuransi telah menjadi hal penting mendukung kemajuan perusahaan. Dengan menerapkan teknologi digital dalam proses klaim, manajemen polis, dan layanan pelanggan, perusahaan asuransi dapat mengoptimalkan efisiensi operasional perusahaan lebih substansial.
Di era pertumbuhan digital yang terus berkembang pesat, BRI Life juga melakukan sinergi dengan induknya, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (Persero), dalam pengembangan platform digital. Nasabah diharapkan lebih mdah mengakses produk dan layanan asuransi. "Yakni melalui aplikasi BRImo, dengan meluncurkan produk Life Care & ACCI Care, untuk mengoptimalkan kemampuan digital yang dimiliki oleh induk," sebutnya.
Berkat digitalisasi ini, BRI Life meraih penghargaan di ajang Indonesia Digital Sustainability Award 2025. Award diberikan untuk kategori 'Indonesia Best Digital Awards 2025 in Life Insurance for Collaborative Digital Platform and Digital Document Management System', yang diterima oleh Pejabat Eksekutif BRI Life Andrew Bain di Jakarta.
“Penghargaan ini merupakan pengakuan atas kerja keras kami dalam menghadirkan layanan asuransi yang berbasis digital. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan perlindungan terbaik bagi nasabah dengan memanfaatkan teknologi terkini,” ujar Aris.
Penghargaan ini ujarnya akan mendorong kolaborasi lintas sektor di BRI Life. Mengintegrasikan prinsip keberlanjutan ke dalam desain, pengembangan, dan implementasi teknologi digital yang ada. "Selain itu, kami semakin termotivasi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas layanan demi memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.”
Ikuti Whatsapp Channel Republika