REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, 14 Februari 2025 - PT PLN (Persero) kembali ikut serta dalam mendukung Gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 yang telah resmi dibuka pada Kamis (13/2). Partisipasi PLN di IIMS 2025 yang berlangsung pada 13-23 Februari 2025 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta ini menjadi langkah PLN mendorong Indonesia menuju Green Future lewat pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia, Agus Gumiwang Kartasasmita dalam sambutan pembukaannya mengatakan, selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menunjukkan komitmen dalam mendorong pertumbuhan bagi industri otomotif, termasuk kendaraan listrik. Hal ini dilakukan dengan penerbitan Paket Stimulus Ekonomi insentif pajak kendaraan listrik dan hybrid yang bertujuan untuk menjaga daya beli masyarakat sekaligus mendukung sektor otomotif dan juga mendukung menuju transisi hijau.
“Paket ini diharapkan dapat membantu sektor otomotif, termasuk dalam mendukung transisi menuju kendaraan ramah lingkungan,” terang Agus saat sambutan pembukaan IIMS 2025.
Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan terobosan-terobosan terbaru dalam mempertahankan dan meningkatkan minat masyarakat pada kendaraan bermotor termasuk kendaraan listrik.
“Untuk kendaraan ramah lingkungan, tahun lalu populasi kendaraan listrik mencapai lebih dari 207 ribu unit, meningkat cukup tinggi 78,2 persen dibandingkan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, animo masyarakat terhadap kendaraan listrik terus meningkat, hal ini terbukti dari peningkatan transaksi home charging services (HCS) dan juga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Sepanjang 2024 jumlah fasilitas HCS melonjak 302 persen, dari 9.393 unit di 2023 menjadi total 28.356 unit di 2024. Peningkatan fasilitas HCS ini juga diimbangi dengan peningkatan kilowatt hour (kWh) HCS hingga 403 persen, dari 2,9 juta kWh di 2023 menjadi 11,8 juta kWh di 2024.
Selain itu jumlah transaksi di SPKLU juga melonjak hingga 337 persen menjadi 402.509 kali transaksi dibandingkan di 2023 yang sebesar 119.600 kali transaksi. Dari total SPKLU yang ada, tercatat konsumsi listrik yang diserap oleh EV juga meningkat pesat sebesar 370 persen, dari 2,4 juta kWh di 2023 menjadi 9,1 juta kWh di 2024.
“Kendaraan listrik ini terbukti semakin diminati masyarakat di Indonesia, untuk itu PLN terus berkomitmen mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik. Upaya ini sejalan dengan cita-cita swasembada energi, di mana sumber energi bersih yang merupakan kekayaan bangsa menjadi sumber energi utama di sektor transportasi sehingga mampu mendorong laju pertumbuhan ekonomi," kata Darmawan.