Kamis 30 Jan 2025 09:03 WIB

Media Jepang Sebut BYD Telah Kalahkan Penjualan Honda di Global

Penjualan Honda di dunia kurang dari 4 juta unit selama tahun 2024.

Sebuah dealer mobil BYD yang menjual mobil listrik dan hibrida difoto di Beijing, Tiongkok, 14 November 2024. BYD saat telah mengalahkan penjualan Honda di Global.
Foto: EPA
Sebuah dealer mobil BYD yang menjual mobil listrik dan hibrida difoto di Beijing, Tiongkok, 14 November 2024. BYD saat telah mengalahkan penjualan Honda di Global.

REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO-Produsen mobil China BYD Co diyakini telah melampaui Honda Motor Co dalam penjualan kendaraan baru global pada tahun 2024.

Menurut media Jepang Nippon.com awal pekan ini, hal itu menandai pertama kalinya raksasa kendaraan listrik China itu mengalahkan produsen mobil terbesar kedua di Jepang.

Baca Juga

BYD tumbuh pesat di pasar Cina berkat harga kendaraannya yang rendah. Sementara Honda sedang berjuang di sana, menggambarkan bagaimana pembuat kendaraan listrik ini mengubah dinamika industri otomotif.

Penjualan global BYD melonjak 41,3 persen pada tahun 2024 dari tahun sebelumnya menjadi 4,27 juta unit.

Perusahaan ini juga memperluas kehadirannya di Jepang, di mana ia berencana untuk merilis mobil hybrid plug-in tahun ini.

Penjualan kendaraan global Honda diyakini telah turun hingga kurang dari empat juta unit tahun lalu.

BYD, menjual 514.809 kendaraan energi baru (NEV) pada Desember 2024. Ini memecahkan rekor sehingga total penjualan tahun 2024 mencapai 4.272.145 unit.

Jumlah penjualan kendaraan listrik BYD naik 41,3 persen dibandingkan dengan 3 juta pada tahun 2023. Ini menandai pertama kalinya BYD menjual lebih dari 4 juta mobil setiap tahunnya.

Dari jumlah tersebut, 1.764.992 adalah kendaraan listrik bertenaga baterai (BEV) penumpang, meningkat 12 persen dari 1,6 juta pada tahun 2023. Kendaraan listrik murni mewakili 41,5 persen dari total penjualan BYD pada tahun 2024.

Dilansir Car News China, Rabu (8/1/2025), BYD menjual 2.485.378 kendaraan hibrida plug-in penumpang pada tahun 2024. Jumlah ini naik 72,8 persen dari 1,4 juta pada tahun 2023. Kendaraan hibrida plug-in mewakili 58,5 persen dari total penjualan BYD pada tahun 2024.

BYD menghentikan produksi kendaraan bermesin bakar pada bulan April 2022 dan hanya berfokus pada kendaraan energi baru, istilah China untuk BEV, PHEV, dan FCEV (hidrogen). Penjualan FCEV hampir tidak ada di China.

Laporan penjualan BYD mencakup kendaraan penumpang dan komersial. Pada Desember, perusahaan menjual 509.440 kendaraan penumpang, naik 49,8 dari tahun sebelumnya. Ini menandai bulan ketiga BYD melampaui tonggak sejarah 500.000. Ini menjadikan penjualan kumulatif kendaraan penumpang tahun 2024 menjadi 4.250.370 unit.

Penjualan kendaraan komersial pada bulan Desember mencapai 5.369, naik 520 persen dari tahun sebelumnya. Penjualan kumulatif tahun 2024 mencapai 21.775 unit.

BYD mengekspor 57.154 kendaraan ke luar negeri pada bulan Desember, naik 58 persen dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2024, perusahaan menjual 417.204 kendaraan di luar China, naik 71,9 persen dari tahun 2023.

Selain mobil, BYD merupakan pemasok baterai terbesar kedua di China dengan pelanggan seperti Tesla, Nio, dan Toyota. BYD memasang kapasitas baterai sebesar 23,5 GWh pada bulan Desember, naik 32 persen dari tahun lalu.

Pada tahun 2024, pemasangan baterai kumulatif mencapai 194,7 GWh, naik 29 persen dari tahun 2023. Ini termasuk baterai yang dipasang di EV dan penyimpanan energi stasioner.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement