Senin 06 Jan 2025 09:52 WIB

Apakah Diskon Tarif Listrik Hanya untuk Sekali Beli? Setelah Februari Tokennya Hangus?

Token listrik yang sudah dibeli tidak akan hangus dan bisa dibeli berkali-kali.

Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) selama dua bulan pertama 2025. Kebijakan diskon tarif listrik 50 persen ini dilakukan sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Diskon tarif listrik 50 persen diberikan hanya bagi pelanggan rumah tangga PLN dengan daya listrik hingga 2.200 Volt Ampere (VA) yang berlaku pada Januari–Februari 2025.
Foto: Republika/Prayogi
Warga memeriksa jaringan listrik miliknya di salah satu Rusun di Jakarta, Rabu (18/12/2024). Pemerintah akan memberikan diskon tarif listrik sebesar 50 persen kepada pelanggan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) selama dua bulan pertama 2025. Kebijakan diskon tarif listrik 50 persen ini dilakukan sebagai upaya melindungi daya beli masyarakat imbas kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 12 persen mulai 1 Januari 2025. Diskon tarif listrik 50 persen diberikan hanya bagi pelanggan rumah tangga PLN dengan daya listrik hingga 2.200 Volt Ampere (VA) yang berlaku pada Januari–Februari 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PLN (Persero) memberikan diskon tarif listrik bagi pelanggan rumah tangga hingga 2.200 VA. Diskon ini terbatas untuk 720 jam.

Banyak warga pelanggan prabayar yang telah mencoba membeli token listrik dan mendapatkan dua kali lipat dari kwh normal. Namun, banyak yang bertanya-tanya apakah pembelian ini hanya untuk sekali transaksi.

Baca Juga

"Min ini berlaku kelipatan gak? Misal aku kmarin 2 januari udah beli 20k dapat 2600kwh. Nah aku tgl 4 mau beli lagi masih tetap dapat 2600kwh gak? tanya akun @hilwa***, dikutip Senin (6/1/2025).

Mengomentari hal tersebut, PLN melalui akun Instagramnya mengatakan hal ini berlaku selama total pembelian tidak melebihi 720 jam.

"Terkait hal tersebut dapat melakukan pembelian token lebih dari satu kali dalam sebulan selama total pembelian tidak melebihi 720 jam nyala sesuai daya masing-masing," tulis komentar PLN.

Artinya, pelanggan dapat membeli token berkali-kali selama periode diskon asalkan tidak melebihi batas maksimal pembelian.

Selain itu, pelanggan juga bertanya-tanya apakah token yang dibeli selama periode diskon akan hangus setelah lewat Februari 2025.

"Hai min. Untuk sisa token apa masih bisa dipakai setrlah februari? Ada info kalau token yg dibeli hanya bisa sampai februari saja apa benar?" tulis akun @miia*** di akun Instagram PLN.

Untuk hal tersebut, PLN menegaskan token yang telah dibeli tidak akan hangus. Pelanggan dapat menggunakan kwh meter sepuasnya sampai kapanpun hingga habis dan kwh meter berbunyi tanda minta diisi.

"Hai kakak, terkait dengan diskon stimulus tarif listrok 50% untuk sisa kwh meter maka bisa digunakan untuk bulan-bulan brrikutnya," balas PLN.

 

photo
Simulasi diskon listrik pelanggan prabayar. - (Tim infografis Republika)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement