REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyampaikan data mengenai saham penyumbang dividen terbesar sepanjang 2024. Tercatat, sektor energi dan perbankan menjadi yang paling dominan dengan kontribusi akumulasi dividen mencapai lebih dari Rp 100 triliun.
“Sektor yang paling banyak memberikan dividen adalah sektor energi dan tambang, yakni Rp 75,60 triliun. Kemudian sektor finansial perbankan sebanyak Rp 60,63 triliun,” kata Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Samsul Hidayat dalam konferensi pers penutupan perdagangan BEI Tahun 2024 di Gedung BEI, Senin (30/12/2024).
Angka kontribusi dividen dari kedua sektor tersebut mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun 2023. Tercatat, dividen sebesar Rp 75,60 triliun yang diberikan sektor energi dan tambang pada 2024 mengalami peningkatan Rp 19,4 triliun dari Rp 56,20 triliun.
Adapun, dividen sebesar Rp 60,53 triliun yang diberikan sektor perbankan pada 2024 mengalami kenaikan Rp 9,96 triliun dari tahun 2023 sebesar Rp 50,57 triliun. "Kemudian diikuti industrial-multi sektor holdings, infrastructure-integrated telecommunication services,” lanjut Samsul.
Tercatat, sektor industrial-multi sektor holdings memberikan dividen pada 2024 sebesar Rp 9,41 triliun, turun dibandingkan angka kontribusi pada 2023 sebesar Rp 11,79 triliun. Sedangkan sektor infrastructure-integrated telecommunication services pada 2024 sebesar Rp 7,36 triliun, naik tipis dari angka 2023 sebesar Rp 6,88 triliun.
Adapun, di posisi kelima yakni sektor infrastructure-wireless telecommunication services yang mencatatkan angka pemberian deviden sebesar Rp 4,27 triliun, stagnan dari angka pada 2023 sebesar Rp 4,20 triliun.