Sabtu 28 Dec 2024 09:17 WIB

Wamen BUMN Pastikan Pasokan Energi Jelang Pergantian Tahun

Kesiapan BUMN memenuhi kebutuhan BBM dan LPG jadi prioritas.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Petugas PLN berjalan didekat di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). PLN memastikan bahwa ketersediaan pasokan listrik PLN pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tercukupi dengan baik dan tidak bakal kekurangan pasokan listrik. Dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga melakukan peninjauan. Adapun tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pasokan listrik selama natal dan tahun baru 2024/2025 dalam kondisi aman.
Foto: Republika/Prayogi
Petugas PLN berjalan didekat di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV Gandul, Cinere, Depok, Jawa Barat, Jumat (27/12/2024). PLN memastikan bahwa ketersediaan pasokan listrik PLN pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) tercukupi dengan baik dan tidak bakal kekurangan pasokan listrik. Dalam kesempatan tersebut Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo juga melakukan peninjauan. Adapun tinjauan tersebut dilakukan untuk memastikan pasokan listrik selama natal dan tahun baru 2024/2025 dalam kondisi aman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko melakukan kunjungan secara langsung ke Pertamina Digital Hub, command center yang berfungsi untuk melakukan pemantauan pasokan BBM dan LPG secara real-time.

Bersama Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri, Wamen Tiko melakukan pemantauan ke Pertamina Digital Hub untuk memonitor secara langsung pergerakan konsumsi di SPBU, antrian SPBU, CCTV jalur mudik, dan pergerakan mobil tangki BBM & kapal, termasuk monitor pengelolaan kilang.

Baca Juga

Tiko mengatakan, Kementerian BUMN mendukung peran Pertamina untuk memastikan ketersediaan energi jelang tahun baru 2025. 

"Sebagai ujung tombak ketahanan energi, kesiapan BUMN untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan BBM dan LPG menjadi prioritas utama, saya apresiasi Satuan Tugas (Satgas) Pertamina dalam kesiapan menghadapi hari besar keagamaan selama periode tahun 2024 dan kesiapan tahun Baru 2025," ujar Tiko dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

Tiko mengapresiasi komitmen dan kerja keras Direksi dan Perwira Pertamina sepanjang 2024. Pertamina, ucap Tiko, terus menorehkan capaian-capaian dalam mendukung ketahanan dan kemandirian energi.

"Ini sejalan dengan target swasembada energi pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucap Tiko. 

Tiko menjelaskan Pertamina saat ini telah mampu memproduksi minyak dan gas mencapai 1 juta barel setara minyak per hari (BOEPD). Angka tersebut ekuivalen dengan kontribusi nasional minyak 69 persen dan gas 34 persen. 

Pertamina juga melakukan optimalisasi kilang yang mengantarkan Indonesia mandiri Avtur dan Solar. Dari sektor distribusi, khususnya dari perkapalan, Pertamina terus menambahkan armada untuk ekspansi bisnis demi menjaga keamanan suplai energi Indonesia dan ekspansi internasional.

"Pertamina juga berkomitmen memasok gas bumi untuk mendukung program pemerintah, makan bergizi gratis," sambung Tiko. 

Tiko menyampaikan Subholding Gas Pertamina bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional akan menyiapkan infrastruktur jaringan gas untuk sumber energi satuan pelayanan gizi guna memfasilitasi proses memasak makanan bergizi gratis. Tiko menyampaikan Kementerian BUMN bersama Kementerian ESDM juga mendukung penugasan pemerintah dalam menjaga ketahanan energi nasional.

"Kementerian BUMN juga memastikan seluruh kesehatan korporasi BUMN terjaga berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik untuk keberlangsungan perusahaan," kata Tiko. 

Direktur Utama Pertamina, Simon Aloysius Mantiri menyampaikan, Pertamina Digital Hub beroperasi selama 24 jam setiap hari untuk memonitor pasokan energi kepada masyarakat. Selama Satgas Nataru 2024-2025, ucap Simon, perwira Pertamina juga siaga di lapangan untuk memastikan langsung pasokan energi khususnya BBM dan LPG bagi masyarakat tidak mengalami kendala.

"Pertamina terus berkomitmen dan berupaya mewujudkan ketahanan dan kemandirian energi sesuai misi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto," kata Simon. 

Muhammad Nursyamsi

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement