Selasa 24 Dec 2024 13:30 WIB

BP Tapera Berikan Penghargaan bagi Bank Penyalur dan Asosiasi Pengembang Perumahan Terbaik

BP Tapera memberikan apresiasi kepada bank penyalur FLPP dan Tapera.

BP Tapera memberikan apresiasi kepada bank penyalur FLPP dan Tapera dalam 8 kategori untuk kinerjanya di tahun 2024.
Foto: BP Tapera
BP Tapera memberikan apresiasi kepada bank penyalur FLPP dan Tapera dalam 8 kategori untuk kinerjanya di tahun 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BP Tapera memberikan apresiasi kepada bank penyalur FLPP dan Tapera dalam 8 kategori untuk kinerjanya di tahun 2024. Kategori bank penyalur FLPP dengan kontribusi penyaluran tertinggi dicapai oleh Bank BTN sebanyak 114.853 unit diikuti oleh Bank BTN Syariah sebanyak 33.107 unit rumah dan Bank BRi sebanyak 16.196 unit rumah.

Untuk kategori Bank penyalur FLPP dengan pertumbuhan unit tertinggi secara YoY tahun ke tahun. Diperoleh oleh Bank Mandiri dengan pertumbuhan sebesar 941 unit. Diikuti oleh BPD Sumselbabel sebesar 447 unit rumah dan BPD Jawa barat dan Banten sebesar 415 unit rumah.

Baca Juga

Kategori Bank Pembangunan Daerah (BPD) konvensional dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi tahun 2024 diperoleh oleh BPD Jawa Barat dan Banten sebanyak 4.628 unit. Diikuti posisi kedua oleh BPD SUmselbabel sebanyak 2.357 unit dan terakhir BPD Jambi sebesar 820 unit rumah.

Untuk kategori BPD syariah dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi tahun 29024 jatuh kepada BPD BJB Syariah sebanyak 2.981 unit, dilanjutkan BPD Sumselbabel Syariah sebanyak 1.478 unit rumah dan BPD Kalimantan Selatan Syariah sebanyak 686 unit rumah.

Kategori kelima untuk bank penyalur pembiayaan Tapera dengan kontribusi penyaluran tertinggi tahun 2024, diperoleh Bank BTN sebanyak 3.634 unit rumah, diikuti Bank BRI sebanyak 724 unit rumah dan terakhir Bank BTN Syariah sebanyak 709 unit rumah.

Kategori selanjutnya untuk Bank penyalur pembiayaan tapera berdasarkan achievement komitmen tahun 2024 jatuh kepada, BPD Kalsel Syariah sebesar 168 persen, diikuti BPD Kalsel sebesar 123 persen dan terakhir BPD BJB sebesar 112 persen.

Untuk kategori ketujuh penghargaan diberikan kepada Asosiasi Pengembang Perumahan dengan kontribusi penyaluran FLPP tertinggi tahun 2024. Peringkat pertama diraih oleh REI diikuti APERSI dan HIMPERRA.

Kategori kedelapan untuk Tingkat keterhunian terbaik dari sepuluh bank penyalur tertinggi FLPP tahun 2024 diberikan kepada Bank Mandiri sebanyak 96,21 persen, diikuti Bank BTN Syariah sebanyak 93,50 persen dan peringkatkan terakhir diperoleh Bank BNI sebesar 92,89 persen.

Direktur Consumer Bank BTN, Hirwandi Gafar menyampaikan apresiasinya kepada BP Tapera sebagai salah satu mitra BP Tapera yang terbesar. Ia menyampaikan bahwa BTN mendukung program KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan TAPERA dengan terus memberikan masukan kebijakan - kebijakan terkait perumahan kepada Pemerintah dan BP Tapera demi mewujudkan program perumahan khususnya perumahan subsidi yang lebih baik bagi masyarakat Indonesia.

Sementara itu, Direktur Jaringan & Retail Banking Bank Mandiri, Aquarius Rudianto, menyampaikan komitmennya untuk menjadi mitra pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dengan berfokus dalam pembentukan ekosistem pembiayaan perumahan secara end to end. Direktur Sales & Distribution Bank BSI, Anton Sukarna juga menyampaikan dukungannya terhadap program Tapera dan menunjukkan komitmen kuat dalam menyediakan solusi perumahan yang terjangkau bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sebagai mitra strategis,

Di pihak yang sama, Direktur Network & Services BNI, Ronny Venir dan Division Head Consumer Sales Management 2 BRI, Madya Januar, akan terus mendukung program KPR Subsidi FLPP dan Tapera serta berkomitkmen mensukseskan program 3 juta rumah dengan berkolaborasi bersama pemerintah, BP Tapera, asosiasi pengembang perumahan dan stakeholder lainnya. Melalui pemberian penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi motivasi seluruh bank penyalur pembiayaan KPR Sejahtera FLPP dan Tapera untuk dapat mewujudkan rumah layak huni bagi masyarakat secara optimal dan ikut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Penyaluran Pembiayaan FLPP dan Tapera TA 2025

BP Tapera ditargetkan oleh pemerintah tahun 2025 menyalurkan dana FLPP sebesar 220 ribu unit rumah senilai Rp 28,2 Triliun sedangkan pembiayaan Tapera sebanyak 14.200 unit rumah dengan skema eksisting 75 persen:25 persen antara BP Tapera dengan Bank Penyalur.

Sesuai dorongan Menteri Ara, Heru Pudyo Nugroho menambahkan bahwa dengan dukungan Kementerian Keuangan di awal januari 2025 mendatang perbankan sudah dapat melaksanakan akad KPR FLPP. “Untuk itu mohon kesiapan dari para stakeholder, terutama kepada perbankan dan pengembang untuk memastikan rumah dalam status ready stock. Upaya ini merupakan terobosan nyata dalam mempercepat realisasi FLPP untuk mendukung program 3 juta rumah,” ungkap Heru Pudyo Nugroho optimis.

Selain itu, BP Tapera juga bersama perbankan dalam pembahasan porsi penyaluran dan suku bunga tiering, dimana dapat berpotensi meningkatkan target penyaluran diatas 300.000 unit rumah di tahun 2025. Tak hanya adanya peluang untuk penambahan jumlah KPR FLPP, Komisioner BP Tapera juga menambahkan bahwa untuk tahun 2025 Bank Penyalur dari target unit yang ditetapkan 10 persennya harus menyalurkan kepada MBR yang berpenghasilan tidak tetap.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement