Sabtu 21 Dec 2024 15:05 WIB

TBS Setujui Anak Usaha Akuisisi Perusahaan Pengelola Limbah Singapura

Akuisisi ini diharapkan terciptanya transfer energi dan inovasi bagi Indonesia.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT TBS Energi Utama Tbk yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024.
Foto: dok Republika
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT TBS Energi Utama Tbk yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT TBS Energi Utama Tbk menyetujui anak usahanya untuk mengakuisisi 100 persen saham Sembcorp Environment Pte Ltd (SembEnviro), perusahaan pengelola limbah terkemuka di Singapura. Akuisisi itu diharapkan terciptanya transfer teknologi dan inovasi bagi Indonesia.

“SembEnviro merupakan pemimpin industri pengelolaan limbah dengan rekam jejak yang sangat baik di Singapura. SembEnviro memiliki platform pengelolaan limbah yang terintegrasi dengan produksi energi dari limbah, yang mendukung penerapan prinsip ekonomi sirkular dan keberlanjutan," kata Direktur TBS Juli Oktarina dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu (21/12/2024).

Akuisisi ini dilakukan melalui anak perusahaan TBS, SBT Investment 2 Pte Ltd dan telah mendapatkan persetujuan pemegang saham melalui RUPS Luar Biasa yang dilaksanakan pada Jumat, 20 Desember 2024. Transaksi ini ditargetkan akan rampung setelah diperolehnya seluruh persetujuan dari otoritas regulator dan menandai tonggak penting dalam upaya TBS untuk membangun platform pengelolaan limbah terpadu yang berkelanjutan di tingkat regional.

Menurut Juli, akuisisi ini melengkapi langkah ekspansi TBS sebelumnya, yaitu integrasi Asia Medical Enviro Services Pte. Ltd. di Singapura dan ARAH Environmental Group di Indonesia.

Secara bersama-sama, bisnis-bisnis ini membentuk platform pengelolaan limbah regional yang mencakup limbah medis, industri, dan domestik, dengan lebih dari 5.000 titik pengumpulan dan lebih dari 15.000 ton limbah yang diproses setiap tahunnya.

Dengan memanfaatkan kapabilitas yang terintegrasi, TBS menjawab tantangan pengelolaan limbah di Indonesia dan Singapura, sekaligus memanfaatkan peluang dari besarnya volume limbah di kedua negara ini.

Wakil Direktur Utama TBS Pandu Sjahrir menyatakan bahwa akuisisi ini merupakan salah satu langkah strategis dalam mewujudkan ambisi TBS 2030 untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2030.

"Kami berkomitmen untuk mengoptimalkan kapabilitas SembEnviro sebagai platform yang mendorong inovasi berkelanjutan, sekaligus memberikan dampak positif yang nyata bagi komunitas yang kami layani,” ujarnya.

Pandu juga menekankan bahwa setelah seluruh transaksi tuntas, aksi korporasi ini akan mempercepat realisasi visi TBS dalam membangun platform pengelolaan limbah regional yang terpadu di Asia Tenggara.

Akuisisi ini, kata dia, diharapkan memberikan nilai jangka panjang bagi para pemegang saham dengan memperkuat posisi strategis TBS di sektor pengelolaan limbah regional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement