REPUBLIKA.CO.ID, TERNATE -- Empat penerbangan menuju Bandara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara (Malut), batal mendarat akibat hujan lebat disertai angin kencang yang melanda daerah ini sejak pagi hingga malam hari.
"Betul, ada empat maskapai (pesawat) tujuan Ternate yang tidak bisa mendarat ke Bandara Sultan Baabullah Ternate, akibat cuaca buruk," kata Airport Manager Lion Air, Irawan Ijom, Ahad (15/12/2024).
Dia memerinci empat maskapai yang tidak dapat mendarat ke Bandara Sultan Baabullah Ternate akibat cuaca buruk yakni dua pesawat Wings Air dari Manado tujuan Ternate, Wings Air dari Ambon tujuan Ternate dan Pesawat Super Air Jet A320-232 dari Makassar – Ternate A320-232 yang berangkat pukul 11.10 Wita.
Untuk pesawat Wings Air dari Ambon tujuan Ternate diberangkatkan pukul 11.35 Wit, dua pesawat Wings Air Pesawat Wings Air ATR 72-600 dari Manado tujuan Ternate berangkat pukul 10.40 Wita dan Wings Air ATR 72-600 dari Bandara Sam Ratulangi tujuan Bandara Sultan Baabullah Ternate pukul 12.30 Wita.
Irawan mengatakan, penumpang yang akan ke Ternate menggunakan empat maskapai penerbangan dari Makassar, Ambon dan Manado akan diberangkatkan Senin (16/12/2024).
"Penerbangan akan dilanjutkan pada Senin besok sambil menunggu kondisi cuaca membaik," kata Irawan.
Penundaan ini membuat sejumlah penumpang ke sejumlah kota tujuan harus menunggu lebih lama di terminal keberangkatan Sultan Baabullah Ternate.
Sementara itu, salah seorang penumpang Wings Air tujuan Manado – Ternate, Farizal mengakui, pesawat Wings Air jenis ATR 72-600 yang diberangkatkan dari Manado ke Ternate pukul 12.30. "Kami telah diberangkatkan dari Manado, tetapi saat akan mendarat ke Bandara Sultan Baabullah Ternate, pesawat yang kami tumpangi tidak berhasil mendarat dan kembali ke Bandara Sam Ratulangi Manado," kata Farizal.
Akibatnya, kata Farizal, dirinya bersama ratusan penumpang lainnya yang akan ke Ternate harus menginap di Bandara Sam Ratulangi dan akan diberangkatkan kembali ke Ternate pukul 04.00 Wita dini hari.