Rabu 13 Nov 2024 22:31 WIB

Ini Daftar 10 Stasiun dengan Jumlah Penumpang Terpadat Hingga Oktober 2024

KAI telah melayani 378.998.962 penumpang selama periode tersebut.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Penumpang bersiap naik ke kereta cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2024). Ini 10 Stasiun dengan Jumlah Penumpang Terpadat sepanjang 2024
Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Penumpang bersiap naik ke kereta cepat Jakarta Bandung di Stasiun Tegalluar Summarecon, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (16/9/2024). Ini 10 Stasiun dengan Jumlah Penumpang Terpadat sepanjang 2024

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengelola 569 stasiun yang tersebar di wilayah operasionalnya.  Guna memberikan keamanan dan kenyamanan yang optimal bagi para penumpang kereta api, KAI berupaya melakukan modernisasi fasilitas dan meningkatkan aksesibilitas di berbagai stasiun.

Vice President of Public Relations KAI Anne Purba, mengungkapkan kepadatan jumlah penumpang terjadi di banyak stasiun pada tahun ini. Hal ini menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api semakin meningkat. 

Baca Juga

“Peningkatan jumlah penumpang ini menjadi memacu kami untuk terus berinovasi dalam meningkatkan fasilitas dan layanan stasiun, guna menjadikan kereta api sebagai pilihan utama bertransportasi,” ujar Anne dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (13/11/2024).

Anne mengatakan, ada 10 Stasiun dengan jumlah terbanyak naik dan turun penumpang KA JJ yang dikelola KAI pada periode Januari sampai Oktober 2024. Anne menyampaikan telah melayani 378.998.962 penumpang selama periode tersebut.

Anne memerinci 42.767.683 penumpang yang dikelola KAI, 309.694.220 penumpang dikelola KAI Commuter, 16.858.617 penumpang yang dikelola LRT Jabodebek, 4.889.754 penumpang dikelola KCIC, 4.667.314 penumpang yang dikelola KAI Bandara, dan 121.374 penumpang dikelola KAI Wisata. Anne menilai tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi kereta api dapat dimanfaatkan oleh brand yang ingin bermitra dengan KAI.

“KAI membuka kesempatan bagi perusahaan-perusahaan untuk bekerja sama dalam program branding di stasiun, kereta dan hak penamaan (naming rights) seluruh wilayah KAI Group Jawa dan Sumatera, nantinya nama brand milik mitra akan diterapkan dalam berbagai penyebutan baik audio maupun visual di berbagai media seperti, signage, wayfinding, peta jalur, announcement, dan berbagai publikasi lainnya terkait stasiun tersebut," kata Anne.

Stasiun dengan jumlah naik penumpang KA Jarak Jauh tertinggi.

  1. Stasiun Pasarsenen: 3.589.144 penumpang
  2. Stasiun Gambir: 2.531.864 penumpang
  3. Stasiun Yogyakarta: 2.450.955 penumpang
  4. Stasiun Surabaya Gubeng: 1.475.647 penumpang
  5. Stasiun Surabaya Pasarturi: 1.362.481 penumpang
  6. Stasiun Bandung: 1.268.243 penumpang
  7. Stasiun Lempuyangan: 1.252.075 penumpang
  8. Stasiun Semarang Poncol: 1.241.267 penumpang
  9. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 1.239.622 penumpang
  10. Stasiun Purwokerto: 1.229.558 penumpang

Stasiun dengan jumlah turun penumpang KA Jarak Jauh tertinggi.

  1. Stasiun Pasarsenen: 3.091.590 penumpang
  2. Stasiun Yogyakarta: 2.396.462 penumpang
  3. Stasiun Gambir: 2.355.125 penumpang
  4. Stasiun Surabaya Gubeng:  1.547.969 penumpang
  5. Stasiun Surabaya Pasarturi: 1.351.323 penumpang
  6. Stasiun Bandung: 1.292.396 penumpang
  7. Stasiun Semarang Tawang Bank Jateng: 1.275.828 penumpang
  8. Stasiun Semarang Poncol: 1.273.213 penumpang
  9. Stasiun Purwokerto: 1.244.528 penumpang
  10. Stasiun Lempuyangan: 1.240.867 penumpang

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement