Selasa 10 Jun 2025 18:14 WIB

KAI Catat Jumlah Penumpang Tumbuh 8,5 Persen pada Januari-Mei 2025, Nyaris Sentuh 200 Juta Orang

Kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian.

Rep: Eva Rianti / Red: Friska Yolandha
Sejumlah penumpang berada didalam rangkaian KRL baru CLI-125 di jalur Jakarta Kota- Bogor, Ahad (1/6/2025). KAI Commuter mulai mengoperasikan KRL Commuter Line baru CLI-125 sekaligus resmi mengangkut penumpang. Sejauh ini ada 3 trainset atau rangkaian baru CLI-125 dengan formasi 12 gerbong yang mulai operasi hari ini. Ada 2 trainset yang beroperasi di jalur Bogor dan 1 trainset  jalur Cikarang. Adapun daya tampung 1 gerbong kereta CLI-125 mencapai 289 orang, sementara itu 1 rangkaian dengan 12 gerbong mencapai 3.400 penumpang sekali jalan. Pengoperasian KRL baru ini sebagai bentuk komitmen KAI Commuter dalam meningkatkan pelayanan transportasi commuter yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah penumpang berada didalam rangkaian KRL baru CLI-125 di jalur Jakarta Kota- Bogor, Ahad (1/6/2025). KAI Commuter mulai mengoperasikan KRL Commuter Line baru CLI-125 sekaligus resmi mengangkut penumpang. Sejauh ini ada 3 trainset atau rangkaian baru CLI-125 dengan formasi 12 gerbong yang mulai operasi hari ini. Ada 2 trainset yang beroperasi di jalur Bogor dan 1 trainset jalur Cikarang. Adapun daya tampung 1 gerbong kereta CLI-125 mencapai 289 orang, sementara itu 1 rangkaian dengan 12 gerbong mencapai 3.400 penumpang sekali jalan. Pengoperasian KRL baru ini sebagai bentuk komitmen KAI Commuter dalam meningkatkan pelayanan transportasi commuter yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatatkan pertumbuhan jumlah penumpang kereta api pada sepanjang berjalannya tahun 2025. Tercatat, jumlah penumpang pada periode Januari-Mei 2025 tumbuh sekitar 8,5 persen menjadi nyaris 200 juta penumpang.

"KAI Group mencatatkan kinerja positif sepanjang Januari hingga Mei 2025 dengan total pelanggan mencapai 198.368.071 orang, tumbuh 8,48 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 182.853.796 pelanggan," kata Vice President Public Relations KAI Anne Purba dalam keterangannya, Selasa (10/6/2025). 

 

Anne mengatakan, pertumbuhan tersebut merata di hampir seluruh layanan yang dikelola KAI Group, mulai dari angkutan antarkota, perkotaan, pariwisata, KA Bandara dan kereta cepat. Pertumbuhan tersebut dinilai mengindikasikan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi berbasis rel.

 

"Capaian ini menunjukkan bahwa kereta api tetap menjadi pilihan utama masyarakat untuk mobilitas harian maupun perjalanan antarkota. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan, integrasi, dan inovasi sebagai bagian dari komitmen kami dalam membangun transportasi publik yang modern dan berkelanjutan," ujar dia. 

 

Lebih rinci, Anne menerangkan, kinerja positif KAI Group tercermin dari pertumbuhan jumlah pelanggan di hampir seluruh lini layanan. Lonjakan tertinggi dicatat oleh LRT Jabodebek yang berhasil melayani 10.727.798 pelanggan, meningkat 54,39 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Data tersebut dinilai menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap moda transportasi urban yang efisien dan terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi.

 

Kemudian, disusul oleh KAI Wisata yang mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 40,69 persen dari 54.726 menjadi 76.994 pelanggan. Kinerja ini sejalan dengan peningkatan tren wisata berbasis kereta api dan penguatan layanan kereta seperti KA Panoramic, Priority dan KA Wisata lainnya. 

Baca Juga

Selanjutnya, KAI Bandara tumbuh 27,6 persen dari 2.237.209 menjadi 2.854.707 pelanggan, mempertegas peran strategis layanan ini dalam menunjang konektivitas udara dan darat dengan seamless.