Selasa 22 Oct 2024 19:48 WIB

Produsen Alkes Jerman PT Beurer Resmikan Pabriknya di Kawasan Industri Kendal

Total investasi PT Beurer Indonesia Technology mencapai Rp 179 miliar.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Friska Yolandha
Produsen alat kesehatan asal Jerman, PT Beurer Indonesia Technology, meresmikan pembukaan pabriknya di Kendal Industrial Park, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (22/10/2024). Acara peresmian dihadiri Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalusia, Direktur Promosi Wilayah Amerika-Eropa Kementerian Investasi dan Hilirisasi Sri Endang Novitasari, serta CEO Beurer GmbH Marco Bühler.
Foto: Republika/Kamran Dikarma
Produsen alat kesehatan asal Jerman, PT Beurer Indonesia Technology, meresmikan pembukaan pabriknya di Kendal Industrial Park, Kawasan Ekonomi Khusus Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (22/10/2024). Acara peresmian dihadiri Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Lucia Rizka Andalusia, Direktur Promosi Wilayah Amerika-Eropa Kementerian Investasi dan Hilirisasi Sri Endang Novitasari, serta CEO Beurer GmbH Marco Bühler.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Produsen alat kesehatan asal Jerman, PT Beurer Indonesia Technology, meresmikan pembukaan pabriknya di Kendal Industrial Park, Kendal, Jawa Tengah (Jateng), Selasa (22/10/2024). Ini menjadi pabrik pertama Beurer di Asia Tenggara dan yang kedua di Asia setelah China. 

Peresmian pabrik PT Beurer Indonesia dihadiri Sekretaris Daerah Jateng Sumarno, Dirjen Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Lucia Rizka Andalusia, serta Direktur Promosi Wilayah Amerika-Eropa Kementerian Investasi dan Hilirisasi Sri Endang Novitasari. CEO Beurer GmbH, Marco Bühler, turut hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga

Sri Endang Novitasari mengatakan, pemerintah sudah memfasilitasi persiapan investasi Beurer sejak 2021. Kala itu Beurer masih mengkaji apakah akan membuka pabriknya di Indonesia atau negara lain di Asia. 

Beurer akhirnya menandatangani kesepakatan investasi di Pavilion Indonesia di sela-sela acara International Hannover Messe 2023. Kala itu proses penandatanganan disaksikan langsung Airlangga Hartarto selaku menteri koordinator bidang perekonomian dan Agus Gumiwang Kartasasmita selaku menteri perindustrian. 

"Mereka memilih indonesia. Kami sangat mengapresiasi sekali dari sisi pemerintah. Tentu saja dengan adanya Beurer ini bisa membuka peluang-peluang lapangan kerja dan bisa meningkatkan kemandirian nasional karena kita punya potensi yang besar dari segi market," ungkap Sri Endang Novitasari. 

Dia menambahkan, total investasi PT Beurer Indonesia Technology mencapai Rp 179 miliar. "Tapi baru terealisasi Rp 107 miliar per kuartal ketiga. Nanti kan masih ada triwulan keempat. Sudah hampir terealisasi semuanya," ucapnya. 

Sementara untuk penyerapan tenaga kerja, PT Beurer Indonesia Technology diperkirakan akan merekrut antara 50 hingga 100 pekerja lokal. "Karena memang mereka (Beurer) menggunakan teknologi tinggi," kata Sri. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement