REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT TASPEN (Persero) meraih penghargaan bergengsi sebagai Penyelenggara Inovasi Pelayanan Publik Terbaik tahun 2024 dan Penyelenggara Inovasi Terbaik dari Kelompok Instansi Keberlanjutan dalam kompetisi tahunan Pemantauan Berkelanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) yang diselenggarakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB). Penghargaan diberikan oleh Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, kepada Direktur Operasional TASPEN Ariyandi, di Sheraton Grand Jakarta City Hotel, Selasa (8/10/2024).
Penghargaan diberikan atas keberhasilan TASPEN dalam menghadirkan tiga inovasi unggulan, yakni Aplikasi Sistem Informasi Gaji (SIMGAJI) TASPEN, TASPEN One Hour Online Service (TOOS), dan Wirausaha Pintar. Penghargaan ini membuktikan keberhasilan perseroan dalam menghadirkan inovasi pelayanan publik sehingga peserta memperoleh layanan yang optimal melalui pemberian akses informasi yang mudah, cepat, dan transparan.
Corporate Secretary TASPEN Henra menyampaikan apresiasi kepada Kementerian PANRB atas penghargaan yang telah diberikan kepada TASPEN. TASPEN berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kesejahteraan ASN melalui inovasi-inovasi yang relevan dan tepat guna. "TASPEN akan senantiasa berinovasi dalam memberikan layanan terbaik bagi para peserta, terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) dan para pensiunan," ujarnya dalam siaran pers, Senin (21/10/2024).
Melalui penghargaan ini, Kementerian PANRB mengapresiasi inovasi-inovasi TASPEN karena dinilai mampu menjawab kebutuhan pelayanan publik, terutama bagi ASN dan pensiunan. SIMGAJI TASPEN sejak kehadirannya pertama kali tahun 2012 telah memudahkan pemerintah daerah (provinsi/kabupaten/kota) di Indonesia untuk mengelola data gaji ASN di wilayah kerja masing-masing. Melalui SIMGAJI, pemda dapat mengajukan permohonan klaim maupun nonklaim kepada TASPEN secara langsung berdasarkan data pada SIMGAJI sehingga prosesnya menjadi lebih cepat. Hingga Juli 2024, sebanyak 96,9 persen pemda di seluruh Indonesia telah menggunakan SIMGAJI.
Inovasi lainnya yang turut diakui Kementerian PANRB adalah TASPEN One Hour Online Service (TOOS). TOOS adalah layanan satu pintu yang memungkinkan peserta untuk melakukan pengajuan klaim dan nonklaim dari mana saja tanpa harus datang ke kantor TASPEN dengan waktu penyelesaian maksimal satu jam, setelah dokumen dinyatakan lengkap. Layanan ini menjadi solusi praktis bagi peserta yang membutuhkan kecepatan dan kemudahan dalam mengakses layanan TASPEN, khususnya di era digital yang serba cepat. Jumlah pengguna yang mengalami peningkatan tahunan sebesar 87,6 persen dari 2020 hingga 2023. Pada tahun 2024, seluruh klaim diproses 100 persen melalui TOOS.
Selanjutnya, Program Wirausaha Pintar TASPEN juga turut mendapatkan perhatian dalam penghargaan ini. Wirausaha Pintar adalah program kewirausahaan yang ditujukan untuk ASN yang akan memasuki masa pensiun, khususnya bagi mereka yang berada 2 hingga 3 tahun menjelang pensiun. Program ini bertujuan untuk memotivasi ASN agar lebih mudah dalam bertransformasi menjadi wirausahawan dengan membuka usaha, sehingga tetap produktif dan mandiri secara finansial di masa pensiun.
Selain itu, Wirausaha Pintar memberikan kemudahan akses pinjaman modal melalui kerja sama dengan 45 bank mitra TASPEN, guna mendukung keberhasilan para peserta dalam menjalankan usaha mereka. Saat ini, program Wirausaha Pintar telah menghasilkan lebih dari 1.900 mitra sejak diinisiasi pada tahun 2019.
Pada tahun 2023 lalu, TASPEN mencatat pencapaian gemilang sebagai satu-satunya BUMN yang meraih penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik 2023 untuk program TASPEN One Hour Online Service (TOOS) dalam ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian PANRB. Melalui berbagai apresiasi ini, TASPEN terus memperkuat komitmen untuk menghadirkan solusi yang relevan dan berkelanjutan guna mewujudkan pelayanan publik yang unggul. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN, Erick Thohir, yang mendorong BUMN untuk berfokus pada layanan publik dan menekankan pentingnya optimalisasi pelayanan publik demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.