Kamis 17 Oct 2024 21:51 WIB

ID Food Tuntaskan Program Penyaluran  Bantuan Pangan Stunting

ID Food telah menyalurkan 8,4 juta paket bantuan berupa daging ayam dan telur.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
ID Food telah menyalurkan 8,4 juta paket bantuan berupa daging ayam dan telur kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting, (ilustrasi)
Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
ID Food telah menyalurkan 8,4 juta paket bantuan berupa daging ayam dan telur kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau Holding BUMN Pangan (ID Food) berhasil menyelesaikan penyaluran bantuan pangan pengentasan stunting untuk 2024. Direktur Utama ID FOOD Sis Apik Wijayanto menyampaikan ID Food telah menyalurkan 8,4 juta paket bantuan berupa daging ayam dan telur kepada 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) di tujuh provinsi. 

"Alhamdulillah kita bisa menyelesaikan program penyaluran bantuan stunting sesuai penugasan dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) di tujuh provinsi yakni Sumatera Utara, Banten, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Barat," ujar Sis saat malam apresiasi program penyaluran bantuan pangan pengentasan stunting 2024 di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Kamis (17/10/2024).

Baca Juga

Sis menyampaikan setiap KRS menerima satu paket berisi 10 butir telur dan 1 kg daging ayam beku sebanyak tiga kali dalam dua tahap periode penyaluran. Sis menyampaikan keberhasilan ID Food menyalurkan 100 persen bantuan stunting tak lepas dari dukungan banyak pihak.

"Kami memberikan apresiasi kepada para pendukung penyaluran bantuan stunting karena tanpa ada dukungan, penyaluran di daerah tidak akan selancar ini," ucap Sis. 

Sis menyebut peran Kementerian BUMN, Badan Pangan Nasional, BKKBN, pemerintah daerah, PT Pos Indonesia, PT BGR Logistik Indonesia, suplier, hingga asosiasi. Sis juga mengapresiasi dukungan permodalan PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang membantu menyukseskan program tersebut. 

"Terima kasih kepada BTN yang mendukung permodalan ID Food untuk mensukseskan program ini. Kami berharap kolaborasi dengan BTN akan terus berlanjut, termasuk pembiayaan-pembiayaan untuk para peternak," sambung Sis. 

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menyampaikan komitmen perusahaan dalam membantu ID Food menyalurkan program bantuan stunting. Nixon mengatakan BTN telah menyalurkan dukungan pembiyaan senilai Rp 500 miliar kepada ID Food untuk program tersebut.  

"Kita memang komitmen membantu programnya pemerintah lewat Bapanas maupun ID Food," ujar Nixon. 

BTN, lanjut Nixon, siap untuk melanjutkan dukungannya untuk program bantuan stunting pada tahun depan. Nixon menyampaikan BTN juga terbuka untuk memperluas bentuk dukungan melalui pembiayaan bagi para mitra suplier yang memasok kebutuhan untuk program penyaluran bantuan stunting.  

"Buat kita tentu terbuka bekerja sama ke depannya, terutama untuk bisa mengatasi persoalan stunting dari sisi perbankan yakni menyediakan modal dan melihat turunannya dengan para mitra suplier penyedia pangan sehingga mereka bisa menambah kapasitas produksi," kata Nixon. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement