Rabu 16 Oct 2024 22:55 WIB

PHE OSES Bersiap Bor Sumur Baru demi Tingkatkan Produksi

Upaya peningkatan produksi dengan pengeboran sumur eksplorasi Ambar-4.

Fasilitas anjungan lepas pantai Intan B di area North Business Unit yang dikelola oleh PHE OSES. Platform Intan ini merupakan lokasi sumur yang berada di area paling utara dan dkembangkan sejak tahun 1990-an.
Foto: Dok istimewa
Fasilitas anjungan lepas pantai Intan B di area North Business Unit yang dikelola oleh PHE OSES. Platform Intan ini merupakan lokasi sumur yang berada di area paling utara dan dkembangkan sejak tahun 1990-an.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pertamina Hulu energi Offshore South East Sumatera aktif melakukan berbagai inisiatif demi penguatan keandalan fasilitas operasi dan penambahan produksi migas. Salah satu upaya peningkatan produksi dengan pengeboran sumur eksplorasi Ambar-4.

General Manager PHE OSES Antonius Dwi Arinto mengatakan, mengelola wilayah kerja seluas 5.851 kilometer persegi, yang membentang dari perairan utara Kepulauan Seribu hingga Lampung Timur, memberikan tantangan tersendiri bagi PHE OSES. Tahun ini, PHE OSES mengupayakan strategi pengeboran untuk mencapai target produksi, yang meliputi target pengeboran sumur pengembangan baru.

Baca Juga

“Selain upaya peningkatan produksi minyak dan gas dari Anjungan Cinta, mulai pertengahan Oktober ini, kami menjadwalkan pengeboran Sumur Ambar-4 yang berada di dekat perairan Lampung Timur, dan sekitar 150 kilometer dari pesisir utara Jakarta. Sumur Ambar-4 ini berpotensi memiliki sumberdaya hidrokarbon sebesar 41,35 juta barel minyak. Harapan kami, sumur ini dapat berproduksi pada 2029,” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (16/10/2024).

VP Exploration Regional 2 Indra Yuliandri menambahkan pengeboran sumur eksplorasi Ambar-4 dimaksudkan untuk menguji dan mengevaluasi potensi kandungan migas yang terdapat pada Fractured Carbonate Reservoir. Sumur ini akan dibor secara berarah (directional) dengan rencana kedalaman akhir sumur di 6423ftMD dan diperkirakan akan dilaksanakan hingga 2 bulan ke depan.

"PHE OSES melakukan program pengeboran sumur eksplorasi ini karena dari aspek subsurface memiliki potensi minyak dan gas yang bernilai ekonomis untuk di kembangkan dan diproduksikan sehingga dapat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan energi nasional kedepannya,” katanya.

Aktivitas pengeboran direncanakan pada awal 2025. PHE OSES juga akan melakukan pengeboran Sumur Widuri, awal tahun depan. Sumur Widuri berlokasi di area North Business Unit. Potensi kenaikan kinerja produksi dari Sumur Widuri diperkirakan sebesar 875 barel minyak per hari (BOPD).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement