REPUBLIKA.CO.ID,BERLIN - Siemens berencana mengembangkan bisnis pengisian daya kendaraan listrik (EV), Siemens eMobility, untuk memberikan peluang pertumbuhan dalam industri yang berkembang pesat.
Perusahaan besar Jerman itu, Senin (23/9/2024) mengatakan akan menggabungkan Siemens eMobility dengan spesialis solusi pengisian cepat DC yang baru saja diakuisisi, Heliox.
Di seluruh Eropa, Amerika Utara, dan Asia, sektor pengisian daya kendaraan listrik telah mengalami pertumbuhan dan konsolidasi yang cepat, dengan banyak perusahaan pengisian daya yang dibeli oleh perusahaan energi besar termasuk Shell dan BP sejak 2017.
Heliox, yang berfokus pada pengisi daya untuk armada eBus dan eTruck, memiliki pesaing termasuk ABB, Vattenfall dari Swedia, dan ChargePoint.
“Akuisisi perusahaan Belanda ini ditujukan untuk memperluas jangkauan pasar terutama di Eropa dan Amerika Utara,” kata Siemens.
Berbicara tentang rencana Siemens untuk lebih mengembangkan bisnis pengisian daya kendaraan listriknya, anggota dewan pengelola Matthias Rebellius mengatakan pemisahan ini akan "mempercepat profitabilitas dengan berfokus pada segmen bisnis berpotensi tinggi dan geografi yang relevan secara strategis."