Selasa 10 Sep 2024 09:45 WIB

4 Alasan Mengapa Payment Gateway Semakin Diminati dan 4 Panduan Transaksi

Transaksi payment gateway semakin diminati masyarakat

Belanja Online. Ilustrasi. Transaksi payment gateway semakin diminati masyarakat
Foto:

4. Keamanan yang terjamin

Transaksi digital melalui payment gateway tergolong sangat aman. Setiap penyedia layanan ini membangun sistem keamanan ketat sesuai standar keamanan data pembayaran dan dilengkapi enkripsi tingkat tinggi untuk mencegah kebocoran data-data finansial milik konsumen dan penjual di internet.

Proses transaksi juga dilengkapi dengan deteksi anti fraud, sehingga menghindarkan penjual dari potensi transaksi fiktif yang merugikan.

Jika Anda adalah pelaku bisnis, Anda mungkin akan tertarik untuk menikmati kemudahan memproses transaksi secara online, bukan? Apakah Anda masih bingung memilih layanan terbaik yang cocok untuk bisnis yang dijalankan? Tenang saja, karena Aspire hadir untuk menjawab kegelisahan Anda!

Sebagai penyedia layanan payment gateway di Indonesia, Aspire telah dilengkapi dengan sistem verifikasi pembayaran otomatis dan menawarkan 26 pilihan metode pembayaran digital. Segera dapatkan penawaran menarik lainnya melalui website Aspire sekarang juga!

Cara kerja

Ingin membuktikan kemudahan transaksi melalui layanan keuangan ini? Ikuti cara kerjanya berikut.

1.  Transaksi atau inisiasi pembayaran oleh konsumen

Pertama, konsumen perlu melakukan transaksi melalui window shopping di e-commerce. Dalam hal ini, pelanggan akan memilih satu produk yang diinginkan.

Ketika sudah memutuskan untuk membeli salah satu produk, pelanggan akan mendapati opsi pembayaran yang tersedia. Ini merupakan proses di mana konsumen berhadapan dengan layanan payment gateway.

Pembayaran melalui layanan ini biasanya terpasang otomatis di aplikasi e-commerce saat proses pembayaran berlangsung.

2. Enkripsi data ke processor pembayaran

Setelah pelanggan memilih metode pembayaran, mengisi data pembayaran, dan mengklik tombol “bayar”, gerbang pembayaran akan meneruskan informasi tersebut ke pihak pemroses pembayaran.

Misalnya, jika pada langkah pertama pelanggan Anda memilih metode pembayaran transfer bank, maka layanan keuangan ini akan meneruskan informasi pembayaran ke pihak bank yang bersangkutan.

Setelah menerima informasi pembayaran, pihak pemroses akan melakukan otorisasi. Sebagai contoh, jika pelanggan memilih pembayaran menggunakan kartu kredit, maka pihak bank akan memeriksa limit kartu kredit, keabsahan data kartu kredit, dan berinteraksi dengan penerbit kartu seperti Visa dan Mastercard.

Jika seluruh data dan informasi dianggap valid, maka pihak pemroses pembayaran akan memberikan otorisasi kepada payment gateway untuk menyetujui transaksi pelanggan.

4. Proses transaksi berhasil

Setelah mendapat konfirmasi dari pihak pemroses pembayaran, layanan ini akan mengubah status pembayaran pelanggan menjadi lunas dan berhasil. Gerbang pembayaran juga akan meneruskan informasi pembayaran ini ke pihak merchant. Proses transaksi jual beli online pun berhasil dilakukan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement