Selasa 03 Sep 2024 21:33 WIB

Evermos Luncurkan Solusi Digital untuk Pemberdayaan UMKM di Indonesia

Everpro Chat terintegrasi dengan sistem API resmi Meta

Everpro Community Gathering yang dihadiri sekitar 400 orang anggota komunitas yang mayoritas merupakan pebisnis online, reseller profesional, pemilik brand UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.
Foto: dok istimewa
Everpro Community Gathering yang dihadiri sekitar 400 orang anggota komunitas yang mayoritas merupakan pebisnis online, reseller profesional, pemilik brand UMKM dari berbagai daerah di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Evermos, melalui unit bisnisnya Everpro, meluncurkan inovasi terbaru bernama Everpro Chat untuk memberdayakan bisnis digital di Indonesia. Produk ini diharapkan dapat membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta pebisnis online dalam menjangkau lebih banyak konsumen dengan memanfaatkan potensi aplikasi perpesanan.

"Melalui Everpro Chat yang telah terintegrasi dengan sistem API resmi Meta, UMKM dan pebisnis online dapat mengoptimalkan konversi dari setiap leads iklan digital mereka di akun WhatsApp terverifikasi dengan harga terjangkau," ungkap Co-founder Everpro, Azlan Indra, dalam keterangan resmi pada Senin (2/9/2024).

Azlan menambahkan, Everpro Chat merupakan wujud nyata dari komitmen Everpro untuk terus mendukung pertumbuhan bisnis digital di Indonesia. Produk ini diharapkan bisa meningkatkan daya saing UMKM sehingga mereka dapat berkembang secara mandiri dan berkontribusi lebih besar bagi perekonomian nasional.

Selama ini, aplikasi perpesanan seperti WhatsApp telah menjadi andalan bagi banyak bisnis online, bahkan sebelum era marketplace dimulai. Namun, banyak UMKM atau pemilik bisnis yang belum memaksimalkan potensi aplikasi perpesanan ini.

"Kebanyakan dari mereka masih bergantung pada marketplace. Padahal, dengan menjangkau konsumen langsung melalui aplikasi perpesanan yang digunakan sehari-hari, banyak keuntungan yang bisa diperoleh," tambah Azlan.

Pentingnya penggunaan aplikasi perpesanan bagi bisnis di Indonesia juga ditekankan oleh Pieter Lydian, Country Director Meta Indonesia. Berdasarkan studi terbaru dari Meta dan BCG, 87 persen konsumen di Indonesia lebih memilih menggunakan perpesanan sebagai cara utama untuk berkomunikasi dengan bisnis.

"Oleh karena itu, penting bagi para pelaku bisnis untuk memanfaatkan platform perpesanan dalam berinteraksi dengan konsumen modern," ujar Pieter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement