REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Mandiri Taspen memberikan santunan asuransi senilai Rp 12,5 juta kepada Syahrir, korban kebakaran rumah di Desa Bontoramba, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel). Syahrir yang bekerja sebagai sopir mobil mendapat santunan asuransi karena melakukan transaksi pembayaran tagihan listrik atau PLN Prepaid (Token) melalui aplikasi Movin milik Bank Mandiri Taspen.

"Kebetulan rekening saya Bank Mandiri Taspen dan pakai aplikasi Movin. Jadi setiap beli voucher listrik lewat Movin dan dapat asuransi," ujar Syahrir dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Syahrir awalnya mengaku tidak menyangka akan mendapat asuransi. Syahrir mengira asuransi pada aplikasi hanya sebatas iklan semata. 

Syahrir sempat ragu dengan iming-iming asuransi pada pembelian token listrik lewat aplikasi Movin. Syahrir pun mencoba melakukan konfirmasi kepada call center Bank Mandiri Taspen, Mantap Call 14024.

"Sejak saat itu, saya selalu memakai Movin untuk membeli token listrik," ucap Syahrir. 

Syahrir bersyukur tidak ada korban jiwa dalam insiden pada pertengahan Juli lalu. Namun, Syahrir harus menderita kerugian senilai Rp 10 juta dari kejadian kebakaran akibat korsleting listrik tersebut. 

"Alhamdulillah berkat asuransi ini bisa memperbaiki rumah saya. Saya sangat bersyukur," kata Syahrir.

Sementara itu, Distribution Head IX Bank Mandiri Taspen, Tumbur Tobing mengatakan manfaat Movin dari Bank Mandiri Taspen ini sangat banyak. Tidak hanya pembelian token listrik, tetapi juga pembayaran tagihan listrik melalui Bank Mandiri Taspen menggunakan aplikasi Movin mengcover asuransi kebakaran.

"Setiap nasabah yang melakukan pengisian token listrik atau membayar tagihan listrik melalui aplikasi Movin secara otomatis diberikan asuransi kebakaran. Program ini bekerja sama dengan Asuransi Perisai Listrik Nasional (APLN)," kata Tumbur.

Ikuti Whatsapp Channel Republika