Sabtu 24 Aug 2024 12:38 WIB

Pertamina Edukasi Inovasi Teknologi Energi Terbarukan di Kalangan SMA

Pertamina komitmen terus mempercepat transisi energi bersih.

Program bertajuk Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 ini telah memberikan edukasi kepada lebih 4.500 siswa di berbagai kota di Indonesia.
Foto: Pertamina
Program bertajuk Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 ini telah memberikan edukasi kepada lebih 4.500 siswa di berbagai kota di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --  PT Pertamina (Persero) terus memperluas edukasi inovasi teknologi energi terbarukan berbasis sekolah. Program bertajuk Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 ini telah memberikan edukasi kepada lebih 4.500 siswa di berbagai kota di Indonesia.

Sebanyak 10 sekolah sudah menjadi bagian dari Program SEB yakni SMK Negeri 2 Dumai, SMA Negeri 14 Palembang (Sumatera) SMA Negeri 40 Jakarta Utara, SMK Merdeka Bandung, SMA Negeri 3 Cilacap, SMP Negeri 7 Cirebon, SMA Negeri 14 Semarang (Jawa) SMA Negeri 8 Denpasar (Bali) SMP Negeri 1 Tidore (Maluku) dan SMA Negeri 6 Sorong (Papua).

Baca Juga

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan Pertamina komitmen terus mempercepat transisi energi bersih dengan mengedukasi generasi muda yang menjadi populasi terbesar dalam demografi penduduk saat ini. "Edukasi teknologi EBT kepada para siswa sekolah diharapkan akan mendorong percepatan transisi energi sekaligus menanamkan kepedulian lingkungan agar turut aktif berperan mengurangi emisi karbon,” ujar Fadjar.

Sebagai bagian dari program SEB, Pertamina hadir di Sekolah Adiwiyata SMA Negeri 14 Palembang pada Kamis (22/8/2024). Pertamina memberikan edukasi dan pemaparan Modul Inovasi Teknologi kepada 24 siswa-siswi yang merupakan Duta Energi Muda Pertamina, setelah terseleksi pada program SEB di SMA Negeri 14 Palembang.

photo
Program bertajuk Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang diinisiasi Pertamina sejak Juni 2023 ini telah memberikan edukasi kepada lebih 4.500 siswa di berbagai kota di Indonesia. - (Pertamina)

Pemaparan Modul Inovasi Teknologi disampaikan oleh tim Pertamina dengan dilanjutkan diskusi Kelompok Inovasi Teknologi EBT.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan menyampaikan dalam pemaparan kali ini, untuk memberikan pengetahuan bagaimana EBT dapat dikembangkan menjadi inovasi teknologi yang memiliki manfaat lebih luas dan dapat diimplementasikan di sekolah mereka.

“Harapannya, teman-teman di SMA Negeri 14 Palembang dapat mengimplementasikan semua program yang mereka rancang dan bisa menjadi sebuah best practice untuk teman-teman di kehidupan sehari-hari,” kata Nikho.

Di kesempatan yang sama, salah satu siswa SMA Negeri 14 Palembang, Rasya Eka Putra mengungkapkan bahwa program ini memberikan berbagai manfaat, meningkatkan pengetahuan, serta membentuk karakter dan keterampilan yang akan berguna di masa depan.

“Program ini sangat bemanfaat bagi kami. Semoga kedepannya sekolah kami dapat terus berkolaborasi dengan Pertamina dan dapat memberikan inovasi-inovasi terbaru mengenai energi terbarukan,” ungkap Rasya.

Selain itu, Pertamina sangat mendukung keterlibatan sekolah dan generasi muda dalam keberlanjutan lingkungan (enviromental sustainability), dan pemberian edukasi penggunaan EBT untuk mendorong generasi muda memberikan dampak yang besar bagi lingkungan demi masa depan yang hijau.

Lebih lanjut  Nikho menjelaskan penerapan EBT melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang dilakukan Pertamina melalui program SEB bertujuan mendukung pencapaian Sekolah Adiwiyata di SMA Negeri 14 Palembang, sekaligus melakukan instalasi EBT dan pendampingan pemanfaatannya.

“Program ini juga sejalan dengan komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan ESG (Environmental, Social dan Governance) dan Sustainability Development Goals (SDGs) Tujuan Nomor 4 yaitu Pendidikan Berkualitas, Tujuan Nomor 7 yaitu Energi Bersih dan Terjangkau, dan Tujuan Nomor 13 yaitu Penanggulangan Perubahan Iklim,” ujar Nikho.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement