Selasa 30 Jul 2024 19:31 WIB

PUPR Terus Lakukan Penyempurnaan Terkait Rencana Penerapan MLFF

Karena masih dalam tahap transisi, sistem MLFF tidak akan diaplikasikan secara penuh.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023).
Foto: Dok PUPR
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau simulasi penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh atau Multi Lane Free Flow (MLFF) di Jalan Tol Bali-Mandara, Rabu (22/11/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan terus melakukan penyempurnaan terkait rencana penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh nirhenti atau Multi Lane Free Flow (MLFF). Karena masih dalam tahap transisi, sistem ini tidak akan diaplikasikan secara penuh.

"Saat ini masih terus dilakukan penyempurnaan terhadap rencana penerapan sistem transaksi tol nontunai nirsentuh nirhenti agar dapat diaplikasikan dan digunakan oleh masyarakat pengguna jalan tol. Karena masih dalam tahap transisi, sistem MLFF tidak langsung diaplikasikan secara penuh tetapi diaplikasikan secara bertahap sampai semua siap," ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR Triono Junoasmono dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Baca Juga

Sistem MLFF dilaksanakan menggunakan skema KPBU (Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha) dengan Badan Usaha Pelaksana yakni PT Roatex Indonesia Toll System (RITS) yang memenangkan pelelangan di tahun 2021 untuk masa konsesi selama sembilan tahun.

Sebagai informasi, Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR Triono Junoasmono melakukan kunjungan lapangan melihat kesiapan sistem pembayaran tol dengan teknologi nontunai nirsentuh nirhenti atau Multi Lane Free Flow di pintu Tol Ngurah Rai, Bali.

Kementerian PUPR sebelumnya menerbitkan Permen PUPR Nomor 18 Tahun 2020 tentang Transaksi Tol Nontunai Nirsentuh di Jalan Tol dan selanjutnya dengan terbitnya PP Nomor 23 Tahun 2024 tentang Jalan Tol maka MLFF resmi menjadi salah satu sistem transaksi jalan tol di Indonesia.

Sebagai informasi MLFF adalah sistem pembayaran tol berbasis teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi khusus jalan tol di smartphone.

Selanjutnya GPS akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.

Pengguna hanya perlu mengunduh aplikasi bernama Cantas di smartphone, mendaftar dengan mengisi data pribadi, dan memastikan ketersediaan saldo sebelum memasuki gerbang tol.

Tujuan penerapan transaksi tol nirsentuh (Multi Lane Free Flow/MLFF) untuk meningkatkan layanan jalan tol kepada masyarakat.

MLFF bertujuan untuk mengurangi delay ketika berada di jalan tol, dan dapat menurunkan waktu tempuh sehingga meningkatkan competitiveness dari sistem jaringan jalan, serta memungkinkan untuk dilakukannya konsep fair pricing yaitu pembebanan tarif sesuai dengan jalan yang ditempuh oleh pengguna jalan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement