Selasa 23 Jul 2024 15:17 WIB

PHE ONWJ Selamatkan Awak Kapal Nyaris Karam, Erick: Terima kasih untuk Dedikasinya

Erick mengatakan penyelamatan ini sulit karena cahaya minim di tengah malam.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Gita Amanda
PHE ONWJ berhasil selamatkan 18 awak kapal kargo Glorie Indah 1 yang karam pada Rabu (17/7/2024) lalu, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.
Foto: Pertamina
PHE ONWJ berhasil selamatkan 18 awak kapal kargo Glorie Indah 1 yang karam pada Rabu (17/7/2024) lalu, di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir angkat topi atas perjuangan tim PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dalam menyelamatkan seluruh awak kapal kargo Glorie Indah 1 yang nyaris karam di perairan Kepulauan Seribu, Jakarta, pada Rabu (17/7/2024). Erick mengapresiasi dan berterima kasih kepada kru PHE ONWJ yang berjibaku mengevaluasi 18 awak kapal kargo Glorie Indah 1 tersebut.

"Salut untuk seluruh tim PHE ONWJ. Para kru berhasil menyelamatkan 18 awak kapal kargo Glorie Indah 1 yang karam," ujar Erick melalui akun Instagram, @erickthohir pada Selasa (23/7/2024).

Baca Juga

Erick mengatakan penyelamatan ini sulit karena cahaya minim di tengah malam. Namun, sambung Erick, dengan kemampuan kru PHE ONWJ, proses penyelamatan selama 20 menit berhasil. Erick menyampaikan seluruh awak kapal pun dibawa menggunakan kapal PAN Marine-12 milik PHE ONWJ ke Jakarta pada Kamis (18/7/2024).

"Dari kejadian ini kita kembali diingatkan untk memiliki tim yang terlatih, sigap, dan responsif di segala kondisi. Tim, terima kasih untuk dedikasinya!" kata Erick.

Tim area lapangan Zulu PHE ONWJ, yang berjarak 6-7 mil laut (sekitar 11,11 kilometer) dari lokasi kapal Glorie Indah 1, menerima sinyal darurat dan langsung merespons dengan mengirim unit kapal TB Mulia untuk proses evakuasi sekitar pukul 18.30 WIB. Tim PHE ONWJ melaporkan insiden ini ke Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) dan Polair.

Evakuasi berjalan dramatis. Awalnya, kapal TB Mulia direncanakan menarik kapal Glorie Indah 1 ke daratan terdekat. Namun, kondisi tidak memungkinkan karena buritan Glorie Indah 1 sudah dipenuhi air, bahkan air sudah menggenangi ruang mesin kapal. Karena kondisi yang semakin darurat, kru PHE ONWJ memprioritaskan upaya penyelamatan 18 kru yang terjebak di dalam kapal kargo tersebut. 

Minimnya penerangan semakin menyulitkan penyelamatan. Berkat keterampilan kru PHE ONWJ yang sudah dibekali dasar-dasar penyelamatan di laut, seluruh awak kapal Glorie Indah 1 berhasil dipindahkan ke kapal TB Mulia tepat sebelum kapal karam. Sekitar pukul 20.30 WIB, proses evakuasi yang berlangsung selama 20 menit berhasil diselesaikan.

Para awak kapal Glorie Indah 1 yang selamat dibawa ke lokasi operasi PHE ONWJ terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis. Pada Kamis (18/7/2024), seluruh awak kapal Glorie Indah 1 dimobilisasi ke Jakarta menggunakan kapal Pan Marine-12 milik PHE ONWJ. Penyelamatan darurat di perairan yang terjadi di sekitar wilayah operasi ini bukan yang pertama dilakukan oleh tim PHE ONWJ. 

Kapal kargo Glorie Indah 1 sendiri membawa material besi dan bahan makanan pokok yang berangkat dari Pelabuhan Sunda Kelapa dengan tujuan Tanjung Balai Karimun.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement