Rabu 26 Jun 2024 17:54 WIB

IHSG Berhasil Menguat, Ikuti Bursa Kawasan Asia

IHSG ditutup menguat 22,93 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.905,64.

Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).
Foto: Republika/Prayogi
Pekerja berada di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (26/6/2024) sore ditutup naik mengikuti penguatan bursa saham kawasan Asia.

IHSG ditutup menguat 22,93 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.905,64. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,61 poin atau 0,19 persen ke posisi 863,28.

Baca Juga

“Kami melihat peluang kenaikan terlihat sudah cukup terbatas di tengah minimnya sentimen yang dapat mendongkrak kenaikan IHSG," sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu (26/6/2024).

Dari mancanegara, Gubernur Federal Reserve Lisa Cook pada Selasa (25/6/2024) mengatakan bahwa The Fed siap untuk memangkas suku bunga apabila kinerja ekonomi memenuhi ekspektasinya, namun dia enggan menyebut kapan Fed akan dapat bertindak.

Sementara itu, seorang pejabat The Fed terkemuka yaitu Michelle Bowman mengatakan bahwa dia tetap "siap untuk menaikkan" biaya pinjaman lagi "apabila kemajuan dalam mengendalikan inflasi terhenti atau bahkan terbalik.

Dibuka menguat, IHSG betah di teritori positif sampai penutupan sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor menguat dipimpin oleh sektor barang baku yang naik sebesar 1,14 persen, diikuti oleh sektor energi dan sektor kesehatan yang masing-masing naik sebesar 0,51 persen dan 0,42 persen.

Sedangkan, lima sektor turun yaitu sektor transportasi & logistik turun paling dalam minus 1,45 persen, diikuti sektor teknologi dan sektor industri yang masing- masing turun sebesar 0,47 persen dan 0,23 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu TOPS, SBAT, MKNT, CGAS dan INDX. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar yakni PAMG, BAJA, TRON, IBOS dan COAL.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 772.097 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,34 miliar lembar saham senilai Rp 9,42 triliun. Sebanyak 294 saham naik 246 saham menurun, dan 249 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia sore ini antara lain, indeks Nikkei menguat 494,00 poin atau 1,26 persen ke 39,667,10, indeks Hang Seng menguat 17,02 poin atau 0,09 persen ke 18.089,92, indeks Shanghai menguat 22,53 poin atau 0,76 persen ke 2.972,53, dan indeks Strait Times menguat 5,41 poin atau 0,16 persen ke 3.331,69.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement