REPUBLIKA.CO.ID,TOKYO--Presiden dan CEO Mazda Motor Corp Masahiro Moro pada rapat umum pemegang saham produsen mobil Jepang Selasa (25/6/2024) meminta maaf atas penipuan uji kendaraan yang terungkap awal bulan ini.
Pada pertemuan yang diadakan di kantor pusat Mazda di kota Fuchu di Prefektur Hiroshima, Jepang bagian barat, Moro berkata, "Kami benar-benar minta maaf karena telah menimbulkan kekhawatiran dan ketidaknyamanan yang besar."
Menyatakan skandal tersebut sangat disesalkan, Moro mengatakan memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali adalah tanggung jawab manajemen.
Kejanggalan telah ditemukan dalam pengujian untuk mendapatkan persetujuan jenis, yang diperlukan untuk produksi massal kendaraan, untuk lima model Mazda. Pengiriman ditangguhkan untuk dua model saat ini.
Chairman Mazda Kiyotaka Shobuda mengatakan bahwa pelanggaran tersebut sebagian disebabkan oleh petinggi yang memberikan beban lebih berat kepada karyawan di lokasi manufaktur dengan menyerahkan sebagian proses bisnis kepada mereka.