Kamis 13 Jun 2024 19:01 WIB

Harga Pangan Jelang Idul Adha, Beras hingga Cabai Terpantau Naik

Salah satu komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga ialah beras premium.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ahmad Fikri Noor
Pedagang beras melayani pembeli di salah satu kios di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Senin (3/6/2024).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang beras melayani pembeli di salah satu kios di kawasan Pasar Rumput, Jakarta, Senin (3/6/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang hari raya Idul Adha terjadi sejumlah perubahan harga sejumlah komoditas pangan. Hal ini tergambar dalam panel harga pangan pada Rabu (12/6/2024).

Berdasarkan data milik Badan Pangan Nasional (Bapanas) tersebut, sejumlah komoditas pangan yang mengalami kenaikan ialah beras premium yang naik Rp 30 menjadi Rp 15.460 per kg, cabai merah keriting yang naik Rp 1.550 menjadi Rp 54.410 per kg, cabai rawit merah naik Rp 430 menjadi Rp 50.540 per kg, daging sapi murni naik Rp 280 menjadi Rp 135.970 per kg, gula konsumsi yang naik Rp 20 menjadi Rp 18.230 per kg, hingga tepung terigu kemasan noncurah yang naik Rp 90 menjadi Rp 13.500 per liter.

Baca Juga

Sedangkan komoditas pangan yang turun ialah beras medium sebesar Rp 13.370 per kg dari sebelumnya yang sebesar Rp 13.350 per kg, bawang merah yang turun Rp 310 menjadi Rp 42.640 per kg, daging ayam ras yang turun Rp 90 menjadi Rp 29.720 per kg, minyak goreng kemasan sederhana turun Rp 90 menjadi Rp 17.870 per liter, minyak goreng curah turun Rp 110 menjadi Rp 15.750, tepung terigu turun Rp 10 menjadi Rp 10.330 per kg.

Deputi Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Bapanas I Gusti Ketut Astawa memastikan kondisi ketersediaan pangan jelang Idul Adha masih terpantau aman. Ketut memproyeksikan harga pangan yang stabil disebabkan penurunan permintaan pasar yang bertepatan dengan tahun ajaran baru anak sekolah.

"Sebagaimana laporan dari para mitra pelaku usaha pangan, kondisi ketersediaan pangan pokok strategis jelang Idul Adha bisa kita dipastikan aman dan harga pangan relatif stabil. Tapi kita juga minta agar semua pihak agar secara bersama-sama terus menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan," ujar Ketut saat rapat koordinasi menyambut hari raya Idul Adha pada Selasa (12/6/2024).

Direktur Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan Bapanas Maino Dwi Hartono mengatakan stok dan harga komoditas seperti jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, daging ayam, telur ayam, gula, dan minyak goreng masih relatif stabil. Harga pangan di produsen dan pedagang relatif seimbang sehingga masyarakat bisa mendapatkan pangan dengan harga yang wajar.

"Hal ini sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo untuk menjaga harga yang wajar di tingkat produsen, pedagang, dan konsumen antara lain dengan menyesuaikan harga di hulu dan hilir," ucap Maino.

Khusus untuk komoditas beras dan bawang putih, Maino menjamin ketersediaan stok, meskipun harganya diperkirakan masih tinggi. Maino mengatakan beras yang sudah melewati musim panen sebarannya belum merata di masyarakat, sementara bawang putih stoknya masih terbatas karena adanya keterlambatan importasi.

"Dari izin impor bawang putih yang telah diberikan, realisasinya memang masih rendah sekitar 50 persen. Selain itu, harga di luar masih cukup tinggi dan kualitasnya tidak cukup baik. Kita harap kondisi ini bisa cepat membaik sehingga harga bisa segera normal dan pasokan bisa mencukupi kebutuhan nasional," kata Maino.

Satgas Pangan Polri yang diwakili Kombes Hermawan mengatakan telah berkoordinasi dengan seluruh jajaran kepolisian di seluruh daerah untuk memastikan stabilitas pasokan dan harga pangan pada momentum Idul Adha. Satgas Pangan akan memastikan tidak ada permainan harga yang dilakukan oleh para spekulan untuk meraup keuntungan berlebih.

"Upaya preventif dan represif yang kami lakukan untuk memastikan kualitas dan distribusi pangan sesuai dengan ketentuan yang ada. Modus-modus penyelewengan telah kita polakan untuk mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan sehingga kita semua sama-sama nyaman dalam menyambut hari raya," kata Hermawan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement